Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenangGaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final. Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional FINA. Persatuan Renang Seluruh Indonesia PRSI adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Teknik Dasar Olahraga RenangRenang memiliki beberapa macam gaya. Sebelum kita membahas tentang gaya renang, kita perlu banget nih Grameds buat mempelajari beberapa teknik dasar yang harus kita kuasai lebih dulu. Yuk kita bahas agar bisa semakin cepat mahir Teknik MengapungBagi pemula, teknik ini tidak mudah. Ketika melakukannya untuk pertama kali atau masih awal-awal latihan, biasanya tubuh masih kaku. Kunci melakukan teknik ini ada badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Semakin panik, maka semakin besar kemungkinan tubuh Grameds berlatih teknik ini, Grameds bisa melakukannya dengan dua macam cara, yaitu mengapung berdiri atau mengapung melatih kemampuan mengapung berdiri, Grameds perlu berdiri di pinggir kolam. Untuk keamanan, pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi untuk melatih kemampuan mengapung dengan telentang, Grameds bisa memposisikan badan tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Jangan lupa untuk menginjak dasar kolam itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki, luruskan, dan pastikan telinga terendam di dalam air. Untuk menemukan posisi yang seimbang, banyak ahli yang menyarankan untuk melakukan tahapan-tahapan di atas sebanyak 10 sampai 15 Teknik PernapasanPernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas Grameds. Pertama, Grameds berdiri di tepi kolam dengan rendah, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan bernafaslah melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan masukkan kepala Grameds ke dalam air. Jangan lupa hembuskan melalui hidung Grameds. Yang perlu diingat adalah menghirup nafas melalui mulut dan menghembuskannya melalui hidung. Jangan terbalik ya, yang tidak kalah penting, melakukan latihan terus-menerus hingga Grameds menemukan pola bernafas yang khas sesuai kemampuan Grameds sendiri. Disarankan para ahli, latihan pernafasan dilakukan 10-15 kali setelah latihan agar nafas Grameds Teknik MeluncurTeknik ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang. Teknik meluncur dilakukan dengan meluncurkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan Grameds masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar luas permukaan gaya tolakan saat dengan menggunakan kaki, doronglah badan untuk meluncur. Kemudian posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga tidak banyak gaya yang terbuang karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lupa untuk sesering mungkin melatih tahapan-tahapan hingga Grameds menemukan keseimbangan dalam melakukan teknik meluncur. Tidak hanya itu, perlu bagi Grameds untuk mengendalikan ketakutan dan kepercayaan diri. Sebab beberapa orang gagal bukan pada tekniknya, namun ia sudah kalah sebelum mencoba karena tidak percaya diri dan Jenis-Jenis Gaya yang Digunakan pada Olahraga RenangAda empat macam gaya yang sering digunakan ataupun diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya memiliki gerak khas masing-masing. Yuk Grameds kita pelajari bersama1. Gaya Bebas Freestyle/ Front CrawlGaya bebas merupakan gaya yang pertama kali digunakan oleh perenang di jaman prasejarah. Diperkirakan seribu tahun sebelum masehi, di Assyria gaya bebas sudah ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Gaya ini dikenal efektif dan efisien karena pergerakan perenang lebih cepat. Meski demikian, gaya bebas melibatkan hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bebas tidak terikat gerakan tertentu. Kalaupun, syarat untuk melakukannya tidak melakukan gaya bebas• Grameds berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.• Setelah meluncur, posisikan dada dan wajah menghadap ke dalam air.• Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus. Pastikan kaki sejajar dengan air.• Gerakkan tangan secara bergantian kanan kiri seperti orang mengayuh.• Grameds dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang Grameds hirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas permukaan Gaya Dada atau Gaya Katak BreaststrokeDi awal abad 19, di sekolah-sekolah militer gaya yang diajarkan dalam berenang adalah gaya dada dan gaya bebas. Sehingga kedua gaya tersebut seringkali disebut juga dengan gaya namanya, gerakan gaya ini mirip dengan cara berenang katak. Untuk keadaan santai seperti rekreasi, gaya dada seringkali dipilih. Namun demikian, gaya ini juga ikut diperlombakan di kejuaraan melakukan gaya katak adalaha. Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke Buka kedua belah dengan cara menendang Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak menendang Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke Gaya Punggung BackstrokeDiberi nama gaya punggung karena punggung Grameds dihadapkan ke air. Artinya, dada dan wajah dihadapkan ke atas. Dengan posisi tersebut, Grameds akan lebih mudah untuk membuka mata sekaligus bernafas. Sebagai konsekuensinya, perenang tidak bisa melihat tujuan dengan mudah, karena berada di belakang gaya punggung sebenarnya hampir mirip dengan gaya bebas. Namun arahnya berkebalikan. Jika gaya bebas, dada menghadap ke air, maka dalam gaya punggung, punggung yang menghadap ke punggung agak berbeda dengan gaya lainnya. Jika melakukan start pada gaya lainnya dari atas kolam, sementara start gaya punggung dimulai dari dalam melakukan renang menggunakan gaya punggung adalaha. Posisikan tubuh telentang di Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti Kaki menendang air dari ata ke bawah secara Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba Butterfly StrokeBisa dikatakan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya ini muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi. Sebab memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan gaya ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Namun jangan salah, gaya ini memang terlihat indah dan mengagumkan, melakukan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalaha. Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum mengayun ke Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan ekor ikan Saat kepala muncul di atas permukaan air, hirup oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke dalam Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena faktor tersebutlah yang mempengaruhi kecepatan gaya kupu-kupu. Menurut catatan, perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat mencapai tujuan lebih cepat daripada perenang gaya Peraturan dalam Olahraga RenangDalam olahraga renang terdapat beberapa peraturan yang diterapkan dalam kejuaraan. Berikut ini adalah beberapa peraturannyaUntuk renang gaya bebas, dada, dan kupu-kupu, posisi start membungkuk ke arah air di atas balok start. Pastikan lutut juga Peralatan Olahraga RenangF. Standar Ukuran Kolam RenangUkuran kolam renang menurut standar FINA adalah sebagai berikut• Panjang kolam renang 50 m• Lebar kolam renang 25 m• Lebar setiap lintasan kolam renang 2,5 m• Jumlah lintasan kolam renang 8• Kedalaman minimal kolam renang 1,35 m – 2 m• Temperatur air kolam renang 25-28o C
Pada1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Renang atau Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang Sejak zaman prasejarah manusia sudah dapat berenang, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst. Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Saat itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation FINA dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952. Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung Bandungse Zwembond didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat West Java Zwembond, dan Perserikatan Berenang Jawa Timur Oost Java Zwembond didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda. Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952. B. RumusanMasalah 1. apa saja peraturan pertandingan renang? 2. Bagaimana tugas tugas refree? 3. Berapa saja nomor nomor renang ? C. Tujuan 1. Mengetahui peraturan pertandingan renang 2. Mengetahui tugas tugas refree 3. Mengetahui nomor renang BAB II ISI A. Peraturan Perlombaan Dalam Renang Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet. Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet. Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap Take your marks dalam bahasa Inggris diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam. 1. Gaya Bebas Gaya bebas berarti bahwa dalam suatu nomer perlombaan yang disebutkan demikian perenang boleh melakukan renangan gaya apa saja, kecuali dalam nomer perlombaan gaya ganti perorangan dan gaya ganti estafet, gaya bebas berarti gaya lain apa saja yang bukan gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu kupu. Ada bagian tubuh perenang yang harus menyentuh dinding kolam saat selesai melakukan renangan satu jarak sepanjang kolam/ lintasan dan pada saat finish. Bagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air selama perlombaan, kecuali disaat melakukan pembalikan dan sepanjang 15 meter setelah melakukan Start dan setelah melakukan pembalikan, diperkenankan tenggelam sama sekali. Pada jarak tersebut 15 M, kepala harus sudah memecah permukaan air. 2. Gaya Punggung Backstroke Sebelum aba aba Start setelah peluit panjang wasit, para perenang harus berjajar didalam air mengahdap dinding tempat start, dengan kedua tangan berpegang pada pegangan start. Dilarang berdiri didalam atau diatas parit Gutter, ataupun menekukkan jari kaki diatas bibir parit Gutter. Pada isyarat Start dan setelah melakukan pembalikan, perenang harus bertolak dari dinding kolam dan harus berenang telentang selama perlombaan, kecuali saat melakukan pembalikan seperti yang dimaksud dalam posisi normal telentang bisa termasuk gerakan badan berguling, tetapi tidak boleh sampai 90 derajat dari tegak lurus Horizaontal. Posisi kepala tidaklah menjadi pertimbangan. Sebagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air selama perlombaan. Tetapi diperbolehkan sama sekali berada dibawah permukaan air tenggelam saat melakukan pembalikan dan sepanjang maksimal 15 meter setelah melakukan Start maupun setelah melakukan tiap pembalikan. Pada jarak tersebut 15 M kepala harus sudah memecah permukaan air. Saat melakukan pembalikan harus ada bagian dari tubuh perenang yang menyentuh dinding pada waktu pembalikan bahu boleh berbalik melebihi Vertikal sampai kedada dimana setelah itu satu gerakan berlanjut sebelah tangan atau satu gerakan berlanjut yang bersamaan kedua belah tangan untuk memulai pembalikan. Bila badan telah meninggalkan posisi telentang, setiap gerakan kaki atau tarikan tangan haruslah merupakan lanjutan gerakan pembalikan bukan gerakan baru. Perenang harus sudah ke posisi telentang bila lepas/ meninggalkan dinding. Pada saat finish perenang harus menyentuh dinding dalam posisi telentang pada lintasan masing masing. Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. B. Peraturan Pemberangkatan Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet. Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap Take your marks dalam bahasa Inggris diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam. C. Peraturan Atribut Renang Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal. Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya. D. Peraturan Umum Renang 1. Panitia Pelaksana a. Perlombaan renang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana PANPEL perlombaan dari Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia PRSI/Pengurus Propinsi b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Besar PRSI/Pengurus Propinsi. E. Peraturan Khusus Perlombaan renang 1. Tidak ada pengelompokkan umur/kelas 2. Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor perlombaan 3. Pelaksanaan perlombaan a Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA. b Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final timed – final c Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 2 kali start 4. Jumlah peserta dan nomor perlombaan a. Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal 1 orang per daerah b. Tiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 nomor, maksimal 4 nomor yang dilombakan 5. Protes a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan kepada setiap persoalan yang belum/tidak tercantum dalam peraturan perlombaan dan ketua perlombaan menampung protes dalam persoalan tersebut serta memberikan keputusan sebagai instansi pertama dan terakhir b. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua perlombaan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut 1. Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus ditandatangani oleh manager yang bersangkutan 2. Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah acara/nomor perlombaan yang diprotes berakhir dengan disertai pembayaran Rp. F. Tata Tertib Lomba a. Umum 1 Tempat peserta dan official a Peserta, atlet atau pelatih selama perlombaan berlangsung diharuskan menempati tempat di tribun kolam renang yang sudah disediakan. b Yang diperkenankan berada di area kolam perlombaan adalah panitia, perenang yang akan start dan yang akan melapor diri untuk start ke petugas pengatur atlet, dan perenang yang akan mengikuti upacara penghormatan pemenang UPP. 2 Waktu dan tempat pemanasan atau pendinginan a Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum perlombaan dimulai, dan harus sudah selesai 15 menit sebelum perlombaan dimulai. b Pemanasan atau pendinginan selama perlombaan dapat dilakukan di kolam renang. c Semua lintasan dapat dipakai untuk pemanasan, lintasan 1 dan 8 hanya di pakai untuk sprint. b. Khusus 1 Waktu dan tempat lapor perenang Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke petugas pengatur atlet pada 4 seri sebelum nomor yang akan diikuti. 2 Pemanggilan nama melalui pengeras suara a Pemanggilan nama pemenang yang start melalui pengeras suara hanya dilakukan satu kali setelah perenang berada atau siap dibelakang tempat start. b Perenang yang namanya akan diumumkan saat nomor lintasannya disebutkan melalui pengeras suara, di mohon untuk berdiri menghadap alur lintasan sebagai perkenalan terhadap penonton atau undangan. G. Nomor-nomor perlombaan renang 1 Gaya bebas 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m 5 Gaya ganti perorangan 100 m hanya dipertandingkan di kolam 25 meter, 200 m, 400 m 6 Estafet gaya bebas 4 x 100 m dan 4 x 200 m 7 Estafet gaya ganti 4 x 100 m urutan gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya bebas. H. Perwasitan perlombaan renang a. Referee Referee sebaiknya mempunyai kewenangan untuk mengawasi semua semua petugas Juri, menetapkan tugas mereka, dan memberikan petunjuk kepada mereka, sesuai dengan tugas khusus yang berhubungan peraturan dalam kompetisi. Referee harus melaksanakan semua aturan dan keputusan FINA, dan memutuskan jawaban atas semua pertanyaan yang berhubungan dengan jalan perlombaan yang sedang berlangsung, dan nomor lomba atau Komnpetisi, dan menyelesaikan hal lain yang tidak tercakup dalam peraturan. Referee dapat intervensi pada level tertentu dalam suatu kompetisi untuk memastikan bahwa peraturan FINA telah diperhatikan dan dilaksanakan, dan harus memutuskan terhadap semua protes yang berhubungan dengan kompetisi yang yang sedang berlangsung. Bila menggunakan Juri Finish Kedatangan tanpa 3 pencatat waktu digital, Referee harus menetapkan dimana tempat yang dibutuhkan. Apa bila peralatan perjurian otomatis disediakan, penggunaan alat itu harus sesuai dengan uraian pada aturan b di atas. Referee memastikan bahwa semua Juri yang dibutuhkan sudap berada pada tempat tugasnya untuk mengatur jalannya kompetisi. Referee boleh menetapkan cadangan bagi mereka yang absent tidak hadir, tidak mampu atau tidak efficient. Referee boleh menetapkan Juri tambahan bila sesuai dengan kebutuhan. Pada awal permulaan tiap nomor lomba. Referee memberikan tanda kepada perenang dengan tiupan pluit pendek pendek, agar perenang melepaskan seluruh pakaian kecuali pakaian renang, di lanjutkan dengan tiupan pluit panjang sebagai petanda bagi merekan untuk ambil posisi diatas starting platform atau untuk gaya punggung dan estafet gaya ganti, mereka harus segera masuk kedalam air. Tiupan pluit panjang kedua, hendaknya membawa perenang gaya punggung dan estafet gaya ganti untuk segera mengambil posisi start. Dimana perenang dan Juri telah siap untuk start, Referee memberi isyarat kepada starter dengan merentangkan tangan, tanda bagi starter bahwa perenang dibawah kendali mereka. Referee tetap merentangkan tangannya sampai tandan start diberikan. Referee harus menetapkan Disqualifikasi kepada perenang untuk pelanggaran terhadap aturan yang secara pribadi diketahuinya. Referee juga boleh menetapkan Disqualifikasi terhadap perenang yang melakukan pelanggaran dari yang dilaporkan kepadanya oleh juri lain yang berwenang. Seluruh disqualifikasi adalah pokok persoalan yang menjadi keputusan referee. b. Ketua pengawas Pembalikan chief inspector of turns Ketua Pengawas pembalikan harus memastikan bahwa pengawas pembalikan telah melakukan tugasnya selama kompetisi. Ketua Pengawas Pembalikan harus menerima laporan dari pengawas pembalikan apa bila ada pelanggaran dan segera menyampaikan kepada Referee. c. Pengawas Pembalikan Inspector of Turns Satu pengawas pembalikan harus ditugaskan di tiap akhir lintasan pada tiap lintasan. Masing masing pengawas pembalikan harus memastikan bahwa perenang melakukan pembalikan menurut peraturan yang sesuai, dimulai dari awal tarikan tangan terakhir sebelum menyentuh dinding , dan mengakhiri dengan tarikan tangan lengkap setelah berbalik . Pengawas pembalikan pada sisi tempat start memastikan bahwa perenang menurut peraturan yang sesuai dari mulai start dan sampai akhir dari gerakan tangan yang pertama. Pengawas pembalikan pada sisi finish juga harus memastikan menyelesaika lomba sesuai dengan peraturan yang benar. Dalam acara perorangan dan masing masing pengawas pembalikan tiap akhir lintasan harus mencatat jumlah Lap yang telah diselesaikan oleh perenang dalam lintasan itu, memberitahukan kepada perenang jumlah Lap yang masih tinggal yang harus diselesaikan dengan menunjukan Lap Card, peralatan semi otomatik bila itu digunakan, termasuk menunjukannya dibawah air. Masing masing pengawas pembalikan pada sisi tempat start harus memberikan tanda peringatan kepada perenang dalam lintasannya , bahwa tinggal dua Lap + 5 meter akan berenang memasuki finish dalam nomor dan perorangan itu. Tanda peringatan dapat diulang setelah pembalikan sampai perenang mencapai jarak lima meter ada tanda pada tali lintasan. Tanda peringatan itu boleh diberikan dengan bunyi bell atau peluit. Masing masing pengawas pembalikan pada sisi tempat start harus memutuskan dalam acara estafet apakah perenang melakukan start dengan masih bersentuhan dengan starting platform disaat perenang terdahulu menyentuh dinding. Dimana peralatan otomatis digunakan, yaitu alat untuk perjurian start dalam estafet. Pengawas pembalikan harus melaporkan setiap pelanggaran pada kartu yang telah ditetukan, secara rinci dituliskan nomor acara, nomor lintasan, dan pelanggarannya, kirimkan kepada Ketua pengawas pembalikan, yang akan segera meneruskannya kepada Referee. d. Juri Gaya Judge of Stroke Juri Gaya harus berlokasi di tiap sisi kolam Masing masing juri gaya memastikan bahwa peraturan yang berhubungan dengan gaya yang dilakukan perenang dalam acara itu telah dilaksanakan dan memperhatikan juga pembalikan dan finish untuk membantu pengawas pembalikan. Juri Gaya harus melaporan suatu pelanggaran kepada Referee, pada kartu yang telah ditentukan, dengan rinci tuliskan nomor acara, nomor lintasan dan pelanggarannya. e. Ketua Pencatat Waktu Chief Timekeeper Ketua Pencatat waktu menentukan posisi dari semua Pencatat Waktu dengan lintasan yang menjadi tanggungjawabnya. Pada tiap lintasan terdiri dari tiga pencatat waktu. Apa bila peralatan pencatat waktu otomatis tidak digunakan , harus ditambahkan 2 orang pencatat waktu. Salah satu dianatara mereka dapat langsung menggantikan seorang pencatat waktu yang stop watchnya tidak bekerja atau berhenti bekerja dalam acara yang sedang berlangsung,atau siap saja yang dikarenakan suatu alasan tidak dapat mencatat waktu. Bila menggunakan tiga 3 stopwatch digital perlintasan, waktu final dan kedudukan ditentukan oleh waktu. Ketua Pencatat waktu, harus mengumpulkan kartu dari pencatat waktu pada tiap lintasan, yang menunjukan catatan waktu dan bila dianggap perlu memeriksa stopwatch nya Ketua Pencatat waktu harus mencatat atau menentukan waktu resmi pada kartu tiap lintasan. f. Pencatat Waktu Pencatat Waktu. Setiap Pencatat waktu harus mencatat waktu dari perenang yang telah ditetapkan baginya, sesuai dengan Stopwatch nya harus mendapat sertifikat, menyatakan bahwa itu benar memuaskan dari panitia penyelenggara. Setiap Pencatat waktu harus hidupkan stopwatch pada tanda start, dan harus mematikan stopwatch bila perenang dalam lintasanya menyelesaikan lomba. Pencatat waktu boleh mendengarkan petunjuk dari Ketua Pencatat waktu untuk mencatat waktu di tengah jarak dalam lomba lebih panjang dari Segera setelah lomba pencatat waktu dari tiap lintasan harus mencatat waktu dari stopwatchnya pada sebuah kartu, memberikan itu kepada Ketua Pencatat waktu, dan minta untuk memeriksa stopwatchnya. Mereka tidak boleh clear kembali NOL stop watch, sampai mereka menerima tanda dari ketua pencatat waktu atau Referee untuk kembali NOL. Kecuali kalau ada Camera Video digunakan sebagai pendukung, ini mungkin jadi kebutuhan untuk melengkapi tugas pencatat waktu walaupun peralatan perjurian otomatis digunakan. g. Ketua Juri Finish Chief of Finish Judge Ketua Juri Finish, harus menetapkan posisi tiap Juri Finish dan akan menentukan kedudukan. Setelah lomba, Ketua Juri Finish harus mengumpulan formulir hasil yang telah ditentukan dari tiap Juri Finish dan memastikan hasil dan kedudukan yang mana akan dikirimkan langsung kepada Referee. Dimana peralatan otomatis digunakan untuk perjurian menentukan finish dalam lomba, Ketua Jury Finish harus melaporkan urutan finish yang telah dicatat oleh peralatan itu setiap setelah lomba. h. Juri Finish Finish Judge Jury Finish harus ditempatkan pada tangga yang berjenjang naik dengan posisi segaris dengan finish, dimana mereka dapat sepanjang waktu, dapat memandangan dengan jelas area lomba dan garis finish, kecuali bila peralatan perjurian otomatis ditetapkan menjadi tugas mereka dengan menekan tombol, pada saat lomba telah selesai finish. Setelah setiap event, Jury Finish harus menentukan dan melaporkan kedudukan dari tiap perenang sesuai dengan tugas yang diberikan kepada mereka. Jury finish selain sebagai operator yang menekan tombol, tidak boleh bertindak sebagai pencatat waktu dalam acara yang sama. i. Pengolah hasil Ketua pengolah hasil bertanggungjawab untuk memeriksa hasil dari cetakan computer atau dari hasil catatan waktu dan kedudukan dalam setiap event yang diterimanya dari Referee. Ketua pengolah hasil harus menyaksikan referee dalam menentukan hasil. Pengolah hasil harus memeriksa pengunduran diri setelah seri atau final, memasukan hasil pada sebuah formulir resmi, membuat daftar dari semua rekor baru yang ditetapkan. Dan mengurus score menghitung score secara tepat. j. Pengambilan Keputusan para Jury Officials – Decesion making Para Juri masing masing harus membuat keputusan mereka secara otonom dan independen , kecuali apa yang telah ditetapkan oleh peraturan renang. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Renang merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. DAFTAR PUSTAKA
Finishsuatu lomba harus ditandai dengan garis putih selebar 5 cm. Kedatangan atlet harus diurutkan menurut bagian tubuhnya (yaitu: torso, yang dibedakan dari kepala, leher, lengan, tungkai, tangan atau kaki) yang menyentuh bidang vertikal pada sisi terdekat garis finish. B. Keputusan dan Penegasan 4) Hasil - Sama
- Salah satu gaya renang yang sulit dilakukan bagi pemula adalah renang gaya punggung. Ya, renang gaya punggung atau dalam Bahasa Inggris disebut backstroke merupakan salah satu gaya yang memiliki teknik berenang cenderung sulit dilakukan. Bagaimana tidak, saat melakukan teknik renang satu ini, perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan posisi muka berada di atas air dan susah melihat apa yang ada di depannya. Meski, posisi muka berada di atas air, renang gaya punggung bisa mengambil napas dengan mudah. Baca juga Perbedaan Renang Gaya Punggung dengan Bebas Dalam perlombaan renang baik tingkat nasional maupun internasional, teknik meluncur renang gaya punggung berbeda dengan gaya renang gaya punggung merupakan satu-satunya nomor perlombaan yang mewajibkan para peserta renang mengambil posisi memulai lomba di permukaan air atau tepatnya di bawah balok start. Para perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan kedua lutut merupakan sikap start dari renang gaya punggung atau backstroke. kemdikbud Ilustrasi renang gaya punggung Lantas bagaimana cara melakukan gerakan meluncur pada renang gaya punggung? Baca juga 3 Fase Gerakan Lengan pada Renang Gaya Punggung Cara melakukan gerakan meluncur atau teknik start pada renang gaya punggung Jelaskan cara gerakan meluncur pada renang gaya punggung. Mengutip dari modul Melesat di Air Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, berikut teknik meluncur atau start gaya renang punggung Posisi tangan dan kaki bergantung sebelum star dimulai. Tariklah kedua lengan mendekati dinding, kemudian dilanjutkan dengan sikap menolak dengan sikap kepala menengadah. Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan dan kepala menengadah. Ayunan lengan bergerak membuka ke samping setelah kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah lurus. Ketika tubuh masuk ke permukaan air, lentingkan tubuh sedemikian rupa. Posisi tubuh meluncur di bawah permukaan air. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bagiandari tubuh perenang harus memecah permukaan air selama perlombaan, kecuali disaat melakukan pembalikan dan sepanjang 15 meter setelah melakukan Start dan setelah melakukan pembalikan, diperkenankan tenggelam sama sekali. Pada jarak tersebut (15 M), kepala harus sudah memecah permukaan air. 2. Gaya Punggung (Backstroke)
- Renang adalah kegiatan olahraga yang dilakukan oleh banyak orang sekaligus menjadi cabang olahraga cabor bergengsi pada pesta olahraga internasional seperti Asian Games hingga Olimpiade. Sebagai olahraga yang dipertandingkan pada pesta olahraga internasional, renang memiliki serangkaian peraturan yang wajib dipahami oleh setiap atlet. Salah satu peraturannya adalah perihal perlengkapan renang atau aksesori. Dalam perlombaan renang, terdapat aturan terkait perlengkapan yang boleh digunakan dan dilarang .Lantas apa saja aksesori yang boleh digunakan dan dilarang dalam perlombaan renang? Aksesori yang Diizinkan dalam Perlombaan Baca juga Urutan Lomba Renang Gaya Ganti Estafet 4 x 100 Meter Ada tiga aksesoris yang boleh digunakan dalam perlombaan renang, yaitu pakaian renang, penutup kepala topi renang, dan kacamata renang. Berikut penjelasan Renang Pakaian renang atau baju renang tentu saja perlengkapan wajib setiap atlet baik pria maupun wanita. Untuk atlet wanita, baju renangnya menutupi bagian atas hingga paha. Sedangkan, atlet pria hanya menggunakan celana khusus renang. Aisya Husein dalam buku berjudul Mengenal Olahraga Renang 2012, merk dan tipe pakaian renang yang boleh digunakan atlet harus ditentukan dan diputuskan oleh Federasi Renang Internasional FINA. Adapun pakaian renang biasanya terbuat dari bahan sintetis seperti polyerethane, yang merupakan campuran lycra, spandex atau elastane. Topi Renang DOK. ISTIMEWA Elysha Chloe Pribadi dinobatkan sebagai perenang terbaik kelompok umur 2 14-15 tahun di ajang 3rd Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 13-17 Desember 2019. Salah satu tujuan atlet renang menggunakan topi renang dalam melakukan gerakan renang adalah untuk membuat rambut tidak kasar.
Sebagiandari tubuh perenang harus memecah permukaan air sepanjang lomba. Diizinkan bagi perenang untuk menyelam sepenuhnya selama pembalikan, pada saat finish atau untuk satu jarak yang tidak lebih dari 15 meter setelah start dan setiap setelah pembalikan. Pada titik itu kepala harus memecahkan permukaan air. 4.
Renang adalah upaya buat menggerakan, mengapungkan atau mengangkat seluruh bagian tubuh ke atas permukaan air. Aktivitas berenang selain dijadikan olahraga, juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti mencari ikan, mendinginkan tubuh, berburu, atau menyebrangi sungai, laut dan lainnya. Ingin tahu lebih lengkapnya lagi? Yuk langsung ikuti aja pembahasan yang ada dibawah ini nih! Pengertian Renang Menurut Para Ahli1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Erlangga 2010753. Budiningsing 20104. Mujahir 20045. Arma Abdoelah 19816. Kasiyo Dwijowinoto 19797. BadruzamanSejarah RenangPeraturan RenangPeralatan dan Perlengkapan Renang1. Pakaian Renang2. Pelampung3. Kecamata Renang4. Kolam Renang5. Lintasan Renang6. Pengukur Waktu7. Balok StartNomor Perlombaan RenangTeknik Dasar Renang1. Teknik Pernapasan2. Teknik Mengapung3. Teknik MeluncurMacam – Macam Gaya Renang1. Gaya Dada2. Gaya Kupu – Kupu3. Gaya Bebas4. Gaya PunggungManfaat Renang Pengertian Renang Menurut Para Ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Renang merupakan sebuah gerakan badan, menyelam dan melintas yang memakai tangan, kaki, ekor, sirip, menyelam, mengapung dan lain sebagainya. 2. Erlangga 201075 Renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat buat kekuatan otot tubuh, paru – paru, jantung dan membangkitkan perasaan berani. 3. Budiningsing 2010 Renang merupakan salah satu olahraga air yang dilakukan dengan menggerakan badan di air seperti memakai kaki dan tangan, jadi tubuh terapung di permukaan air. 4. Mujahir 2004 Renang adalah olahraga yang menyehatkan, karena hampir seluruh otot tubuh bergerak jadi otot berkembang pesat dan kekuatan perenang meningkat. 5. Arma Abdoelah 1981 Renang merupakan suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik air tawar ataupun air laut. 6. Kasiyo Dwijowinoto 1979 Renang merupakan cabang olahraga yang diajarkan pada semua umur, baik anak – anak atau dewasa. Bahkan bayi yang baru berumur beberapa bulan juga bisa diajari berenang. 7. Badruzaman Renang merupakan suatu cara yang dilakukan orang atau binatang buat bisa menggerakan tubuhnya di dalam air. Sejarah Renang Renang sendiri udah ada sejak berabad – abad tahun yang lalu, sebelum ada catatan sejarah dimana manusia belum mengenal tulisan. Salah satu bukti tertua yang membuktikan adanya kegiatan renang di masa lalu yaitu temuan lukisan mengenai perenang dalam sebuah dinding batu di dalam goa pada zaman batu. Dalam pertandingannya sendiri, renang udah dimulai di Eropa sekitar pada tahun 1800an dan sebagian besar dari pesertanya memekai gaya dada dalam berenang. Dan renang udah di olimpiadekan di Athena sekitar pada tahun 1896. Ada beberapa peraturan yang wajib ditaati oleh perenang, diantaranya sebagai berikut ini Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-aba buat para perenang naik ke balok start buat gaya dada, bebas, dan kupu-kupu atau bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding kolam buat gaya punggung. Perenang harus ada dalam posisi start setelah wasit start memberikan aba-aba siap. Start dianggap gak sah kalo ada peserta yang melompat lebih dulu sebelum ada aba-aba. Posisi start buat nomor renang yang dimulai dari atas balok start yaitu badan membungkuk kearah air dengan lutut sedikit ditekuk. Buat gaya punggung, perenang memegang pegangan besi pada balok start dan kaki bertumpu pada dinding kolam dengan lutut ditekuk di antara dua lengan. Perenang boleh mulai melompat saat pistol start udah ditembakkan. Perenang harus tetap ada pada lintasan masing – masing sesuai hasil undian atau keputusan panitia lomba. Perenang gak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan atau cara lain yang menyebabkan pelanggaran. Kalo pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta buat menang, ketua pertandingan berkuasa mengizinkan peserta tersebut mengikuti lomba kembali pada babak berikutnya. Buat semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung kolam saat berbalik. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang gak boleh mengambil langkah dari dasar kolam. Berdiri di dasar kolam saat perlombaan berlangsung gak akan menyebabkan peserta mengalami diskualifikasi, kecuali kalo berjalan. Peserta yang berenang sendiri aja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya lebih dulu sebelum dinyatakan menang. Buat lomba renang estafet, urutan gayanya yaitu gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas. Pada lomba renang estafet, sebuah regu bisa didiskualifikasi kalo ada perenang yang kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta dulu menyentung dinding kolam, kecuali kalo perenang yang melakukan kesalahan tersebut kembali ke tempat start dan cukup pada dinding. Peralatan dan Perlengkapan Renang Ada beberapa peralatan dan perlengkapan dalam kegiatan renang, diantaranya yaitu 1. Pakaian Renang Pakaian renang sangat wajib dipakai, baik oleh para pemula saat berlatih renang ataupun para atlet saat berlomba. 2. Pelampung Fungsi papan pelampung yaitu buat berlatih meluncur diatas air, sedangkan pelampung berbentuk ban fungsinya buat berlatih mengambang. 3. Kecamata Renang Kacamata renang ini fungsinya buat melindungi mata kamu supaya gak terkena air saat sedang berenang. Sedangkan buat perlombaan renang, sarana dan prasarana yang disiapkan harus memenuhi ketentuan Internasional. 4. Kolam Renang Ada 2 ukuran kolam renang yang dipakai yaitu kolam renang dengan panjang 50 meter buat lintasan panjang dan ukuran 25 meter buat lintasan pendek. Sedangkan, buat kedalaman kolamnya yaitu 1,35 meter, mulai dari 1,0 meter lintasan pertama sampai paling sedikit 6,0 meter. 5. Lintasan Renang Lebar lintasan dari kolam renang minimal 2,5 meter, dengan jarak dari tepi sekitar 0,2 meter di luar lintasan pertama dan terakhir. Masing – masing lintasan dibagi oleh tali lintasan yang panjangnya sama dengan panjang lintasan tersebut. Tali itu terbuat dari pelampung yang berukuran kecil dan diikat dengan seutas tali. Pelampung tersebut dapat berputar kalo terkena gelombang dan masing – masing pelampung dibedakan berdasarkan warnanya. Warna pelampungnya yaitu hijau khusus buat lintasan 1 dan 8, biru khusus buat lintasan 2,3,6 dan 7. Sedangkan, kuning khusus buat lintasan 4 dan 5. 6. Pengukur Waktu Dalam pertandingan skala Internasional, biasanya udah dipasangi papan sentuh pengukur otomatis pada kedua sisi kolam renang. Ketebalan dari papan sentuh itu sendiri yaitu 1 cm. Perenang menyentuh papan tersebut pada saat melakukan pembalikan dan finish. 7. Balok Start Dalam setiap balok start ada pengeras suara yang fungsinya buat membunyikan tembakal pistol sebagai tanda start. Gak cuma itu aja, dalam balok tersebut juga ada sensor pengukur waktu yang akan mencatat perenang pada saat memulai meloncat dari balok start. Ukuran balok start sendiri yaitu 0,5 x 0,5 meter, dengan tinggi antara 0,5 meter sampai 0,75 meter dari permukaan air. Nomor Perlombaan Renang Perlombaan renang terdiri atas nomor – nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan jarak tempuh dan jenis kelaminnya. Dalam renang, ada 4 gaya diantaranya yaitu gaya dada, punggung, kupu – kupu dan bebas. Ada beberapa nomor – nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam suatu Olimpiade, yaitu Gaya bebas 50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter putri dan 1500 meter putra Gaya kupu-kupu 100 meter dan 200 meter Gaya punggung 100 meter dan 200 meter Gaya punggung 100 meter dan 200 meter Gaya dada 100 meter dan 200 meter Gaya ganti perorangan 200 meter dan 400 meter Gaya ganti estafet 4 x 100 meter Gaya bebas estafet 4 x 100 meter dan 4 x 200 meter Marathon 10 kilometer. Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra atau putri buat nomor – nomor renang, yaitu Gaya bebas 50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter dan 1500 meter Gaya punggung 50 meter, 100 meter, 200 meter Gaya dada 50 meter, 100 meter, 200 meter Gaya kupu-kupu 50 meter, 100 meter, 200 meter Gaya ganti perorangan 100 meter cuma lintasan pendek, 200 meter, 400 meter Gaya ganti estafet 4×100 meter Gaya bebas estafet 4×100 meter, 4×200 meter. Teknik Dasar Renang Sebelum mempelajari berbagai macam gaya berenang, kamu ketahui dan latihan dulu teknik dasar dalam berenang, seperti berikut ini 1. Teknik Pernapasan Kemampuan mengatur nafas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Buat melatihnya, kamu berdiri di tepi kolam dengan rendah dan wajah ada diatas permukaan air. Tarik napas lewat mulut, tahan beberapa saat dan masukkan kepala kedalam air, lalu buang napas lewat hidung. Latihan pernapasan ini sebaiknya kamu lakukan sebanyak 10 sampai 15 kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan. 2. Teknik Mengapung Ada 2 posisi mengapung yang perlu kamu kuasai, yaitu mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri. a. Teknik Mengapung Telentang Caranya Pertama, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10 sampai 15 kali sampai kamu menemukan posisi seimbang yang pas. b. Teknik Mengapung Berdiri Caranya Pertama, menyelam ke dalam air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam – dalam dan tahan. Lalu, dorong badan kamu menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap. 3. Teknik Meluncur Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Caranya Pertama, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdiri dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan buat meluncur. Doronglah badan memakai kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk ke dalam air, jadi telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10 sampai 15 kali, sampai kamu menemukan keseimbangan. Macam – Macam Gaya Renang Berikut dibawah ini ada berbagai macam gaya renang yang kamu harus tahu, yaitu 1. Gaya Dada Gaya dada ini sangat populer dan mendunia, karena hampir dipakai oleh para atlet dalam sedang melakukan perlombaan. Gaya dada memposisikan tubuh yang stabil dan kepala bisa ada diluar dalam waktu yang cukup lama dan juga dikenal dengan gaya katak yang dimana dada kamu menghadap ke permukaan air. Posisi tubuh dalam gaya dada atau katak ini selalu tetap, sedangkan kedua tangan akan bergerak seakan membelah air. Pernapasan dalam gaya ini diambil saat mulut sedang ada diatas permukaan air dan gaya ini sangat sama dengan gaya yang dipakai katak saat berenang. 2. Gaya Kupu – Kupu Posisi badan dalam gaya ini menghadap ke arah permukaan air dimana kedua lengannya ditekan ke bawah secara bersamaan. Sedangkan, kedua kaki secara bersamaan menendang ke arah atas dan ke bawah menyerupai gerakan sirip pada ikan lumba – lumba. Udara dihembuskan secara kuat dari dalam mulut dan juga hidung sebelum kepala muncul dari permukaan air. Pernapasan ini dilakukan lewat mulut pada waktu kepala ada di luar air. Perenang yang memakai gaya kupu – kupu ini dituntut buat mempunyai tenaga yang lebih kuat. 3. Gaya Bebas Gaya bebas merupakan gaya dalam berenang yang gak terkait dengan teknik – teknik atau aturan tertentu. Posisi badan menghadap ke arah permukaan air dan kedua tangan bergerak bergantian seperti mengayuh. Sedangkan, kedua kaki digerakan ke atas dan bawah atau naik turun dan buat wajah menghadap ke arah permukaan air. Kemudian, buat mengambil nafas, kamu bisa menoleh ke arah kanan atau kiri diatas permukaan air. 4. Gaya Punggung Gaya ini memposisikan punggung ke arah permukaan air dan posisi wajah ada diatas permukaan air, jadi bebas buat mengambil nafas. Waktu berenang, seseorang yang memakai gaya punggung cuma bisa melihat keatas tanpa bisa melihat ke arah depan. Perenang akan mengira panjang lintasan dengan jumlah gerakan yang dilakukan. Dalam gaya punggung, hampir sama dengan gaya bebas, cuma aja posisi tubuh terlentang di atas permukaan air. Kedua tangan juga digerakan menuju pinggang seperti sedang mengayuh. Manfaat Renang Aktivitas berenang bisa dilakukan sebagai kegiatan rekreasi, hobi, atau olahraga. Kalo dilakukan secara rutin, berenang akan memberikan banyak manfaat buat tubuh, baik secara fisik ataupun psikis, diantaranya yaitu Menghilangkan stres Meningkatkan stamina tubuh Meringankan sakit dan nyeri Baik sekali buat ibu yang sedang hamil Baik buat penderita kanker payudara Mencegah obesitas Sarana bermain dan rekreasi Menghilangkan rasa takut terhadap air Menumbuhkan sikap positif Meningkatkan kemampuan sosial Meningkatkan keberanian Sedangkan, ada beberapa resiko dari renang tersebut yaitu Influenza Infeksi mata Infeksi telinga dan kulit Infeksi jamur kaki Diare dan infeksi cacing. Itulah tadi diatas, penjelasan lengkap mengenai renang. Semoga bisa membantu dan bermanfaat buat kalian semua 😀 Originally posted 2020-03-12 002719.
Renanggaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Dalam renang gaya punggung, pengambilan napas mudah dilakukan karena posisi mulut dan hidung berada di atas permukaan air. Soal No. 11). Pada renang gaya punggung gerakan kaki dilakukan secara bergantian dengan sumber gerakan pada ? Jawaban: Lutut. Soal No. 12).
Februari 23, 2021 Updated Februari 26, 2021 Renang merupakan gerakan olahraga untuk mengapungkan atau mengangkat semua bagian tubuh ke atas permukaan saat ini menjadi salah satu olahraga popular yang banyak digemari atau diminati oleh warga lokal Indonesia maupun kepopulerannya tersebut renang saat ini menjadi ajang perlombaan baik itu di tingkat nasional maupun cabang olahraga renang terdapat beberapa istilah-istilah yang harus diketahui oleh setiap peserta. Berikut ini istilah-istilah beserta penjelasan di dalam olahraga merupakan pembawa acara atau panitia yang bertugas dalam perlombaan Impression merupakan satu kategori dari aspek yang dinilai dalam suatu perlombaan olahraga renang dalam renang Pull merupakan istilah untuk gerakan tarikan tangan mendayung/mendorong.Back Layout merupakan posisi tubuh yang terlentang memanjang mulai dari posisi wajah, dada, paha, kaki dan lain mengapung atau tampak di permukaan air, kemudian posisi kepala dan pinggul harus berada dalam posisi satu garis lurus. Back Strocke merupakan sebutan istilah gaya punggung atau istilah dalam olahraga renang yaitu cara berenang dengan badan Stroke merupakan istilah untuk gaya dada, dengan cara tangan digerakkan melingkar dari depan ke belakang, kemudian kaki ditekuk dan dihentakkan Pike merupakan posisi tubuh menyudut 45 derajat di pinggul, diikuti badan dan tungkai lurus ke Turn Indicators merupakan istilah tali pembalikan gaya punggung, tali berfungsi untuk petunjuk untuk perenang gaya punggung bahwa ujung kolam tinggal 5 m Tank merupakan bak penampungan yang dimensinya lebih kecil dari kolam renang, fungsinya sebagai penyeimbang volume air luapan kolam Breathing merupakan teknik mengambil nafas secara bergantian ke kanan dan ke Potition merupakan letak badan atau posisi badan perenang di dalam air ketika Leg merupakan gerakan satu kaki diangkat tegak lurus muncul di permukaan air sementara posisi seluruh tubuh berada di dalam air atau back merupakan istilah untuk gaya merupakan gerakan yang dilakukan oleh perenang saat mereka muncul ke permukaan air dengan gerakan yang sangat Judge merupakan juri utama atau ketua panitia dalam perlombaan renang dan sekaligus mengatur semua Action merupakan rangkaian gerak yang identik. gerak ini ditampilkan oleh seluruh anggota tim secara individual, dan bergantian secara time keeper merupakan panitia dalam perlombaan renang yang mengepalai petugas timer atau pengatur Water merupakan istilah air yang diberi chlorin berfungsi supaya airnya of Course merupakan panitia penghubung perlombaan renang yang bertugas untuk memanggil para peserta sebelum perlombaan Swimmer merupakan istilah untuk perenang yang melakukan latihan bertanding dengan kawan sebelum perlombaan Board merupakan papan yang terbuat dari gabus ukuran 50x30 cm yang dipegang oleh perenang kepala pada saat melatih merupakan istilah untuk gaya bebas atau cara badan terlungkup dan kaki beserta tangannya melakukan tarikan dan tendangan Spin istilah untuk perenang melakukan putaran 360 derajat ke bawah lalu melakukan putaran yang mengarah ke arah yang sama tapi dilakukan dengan putaran sebaliknya mengarah ke Spin merupakan perenang melakukan 720 derajat putaran ke bawah yang dilakukan dengan rotasi yang merupakan alat penyaring kotoran dari kolam renang yaitu berupa tabung yang diisi dengan media pasir kwarsa/ Anjing merupakan gaya anjing berenang dengan cara kepala mendongak di atas air sementara tungkai dan lengan digerak-gerakan di dalam Installation merupakan mesin pemanas untuk memanaskan air kolam Fitting merupakan aksesoris pada dinding kolam renang yang berfungsi untuk tempat masuknya air kedalam kolam Pool merupakan istilah untuk kolam tertutup atau tempat pertandingan yang keberadaannya ditup tembok dan atap sehingga dapat digunakan perlombaan pada saat musim of Turns merupakan istilah untuk juri pembalikan atau seorang panitia yang bertugas mengawasi perenang pada saat membalik of Strokes merupakan itilah untuk para juri gaya atau para petugas yang mengawasi apakah cara berenangnya peserta lomba renang sesuai dengan peraturan merupakan istilah untuk lintasan, atau suatu daerah sepanjang kolam yang dibatasi dengan tali sebagai pemisah antara peserta yang satu dengan yang marker merupakan istilah untuk tali lintasan atau tali pemisah lintasan yang diberi marking merupakan garis lintasan yang lurus berwarna hitam dan berada di dalam kolam merupakan satu jarak sepanjang kolam renang yang dilalui oleh seorang perenang dalam perlombaanPoul Bouy merupakan pelampung yang di gunakan perenang saat pengenalan dengan merupakan tabung yang terdapat saringan kotoran yang dipasang pada bagian hisap Bermanfaat!
Saranadan Prasarana Olahraga Renang 1. Pakaian Renang 2. Pelampung 3. Kacamata Renang 4. Kolam Renang 5. Lintasan 6. Pencatat waktu 7. Balok Start Peraturan Dalam Renang Nomor Lomba Renang Manfaat Berenang 1. Menghilangkan Stres 2. Meningkatkan Stamina Tubuh 3. Meredakan Sakit dan Nyeri 4. Bermanfaat untuk Ibu Hamil 5.
Gaya bebas merupakan salah satu gaya atau cara berenang yang digunakan dalam cabang olahraga renang. Teknik renang gaya bebas yaitu posisi dada dan wajah menghadap ke permukaan air. Sementara itu posisi kedua tangan mengayuh lurus ke depan dan kedua kaki bergerak seperti mencambuk air. Sedangkan pernapasan dilakukan ketika kepala miring ke samping dan tangan keluar dari permukaan air. Berenang dengan gaya bebas dapat membuat perenang melaju lebih cepat dibandingkan dengan gaya renang teknik, dalam renang gaya bebas juga terdapat aturan-aturan standard yang sudah ditetapkan, mulai dari aturan dasar hingga aturan-aturan dalam pertandingan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai aturan-aturan dalam renang gaya bebas1. Aturan StartPenting untuk mengetahi aturan start yang benar untuk menghindari kesalahan renang gaya bebas yang dapat menyebabkan diskualifikasi. Pada dasarnya, aturan start renang gaya bebas hampir sama dengan gaya dada dan gaya kupu-kupu. Perbedaan ketiganya hanya terletak pada sudut yang dibuat saat masuk ke dalam air. Gaya bebas dan gaya kupu-kupu, sudutnya sekitar 15 derajat. Sementara itu, dalam aturan start gaya bebas juga memiliki teknik-teknik tertentu, yaitu sebagai berikutSikap yang benar ketika melakukan start yaitu posisi badan membungkuk dengan pandangan lurus ke depan. Sementara itu, posisi kedua tangan diluruskan ke belakang dan ujung jari-jari kaki dikaitkan pada bibir balok dibungkukkan menghadap ke air kolam dengan tangan yang diayunkan ke kedua lengan ke depan agar tubuh ikut terdorong majuTubuh terdorong maju dan agak condong ke permukaan air. Kemudian, ketika tubuh melayang, usahakan lengan dan kaki serta sikap tubuh saat meluncur ke dalam air tetap Aturan PembalikanPeraturan renang gaya bebas mengenai pembalikan yaitu, perenang diharapkan untuk dapat melakukan pembalikan ke kanan maupun ke kiri dengan gerak cepat. Jika tangan kanan menyentuh dinding kolam, maka harus memutar badan kea rah kiri. Tangan kanan yang menyentuh dinding kolam tersebut diletakkan pada dinding kolam agak ke arah kiri dengan jemari yang menghadap ke kiri itu, ketika menggunakan kecepatan maju ke arah depan, kedua kaki serta pantat diputar ke dinding, lalu tangan yang menyentuh dinding ditekukkan. Lepaskan segera tangan yang tadi menempel pada dinding dan luruskan ke depan. Sementara itu, kedua kaki diluruskan kuat-kuat ketika menolak dinding kolam agar meluncur ke setidaknya dua teknik ketika melakukan pembalikan dengan gaya bebas, yaitu teknik salto dan tanpa salto. Berikut adalah penjelasan masing-masing teknik yang pertama, yaitu teknik pembalikan gaya bebas dengan salto. Pembalikan dilakukan pada saat jarak tubuh sekitar satu lengan dari tempat berbalik. Cara melakukannya adalah pertama-tama, salah satu lengan berada di samping tubuh. Ayunan tangan dan kepala ditundukkan hingga dada, kemudian secara bersamaan kedua lutut ditarik ke perut dengan menggunakkan hentakkan punggung, ayunan kedua tangan, kaki, lalu tubuh akan berputar. Tubuh akan berhenti berputar ketika kedua telapak kaki sampai ke dinding kolam dengan posisi telentang. Lalu bersamaan dengan tolakan kaki, badan diputar hingga telungkup dan posisi lengan lurus setelah kedua yaitu, teknik pembalikan gaya bebas tanpa salto. Cara melakukannya yaitu, kaki ditarik mendekat ke dinding kolam, lalu salah satu lengan diposisikan menyamping lurus bersamaan dengan tolakan kedua kaki dari dinding kolam. Setelah itu, kedua lengan diluruskan ke depan sejurus dengan kaki depan lepas landas dan kedua lengan lurus di depan meskipun masih berada dalam posisi menyamping dengan dorongan kaki yang kuat mendorong tubuh menjadi posisi telungkup. Untuk mendapatkan kaki yang kuat, coba lakukan latihan untuk pergelangan kaki agar cepat terbiasa mendorong tubuh dengan Peraturan Perlombaan Renang Gaya BebasDalam perlombaan gaya renang, terdapat aturan-aturan standard yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Berikut adalah harus dapat melakukan finish dalam lintasan yang sama dengan ketika melakukan perlombaan renang, seorang perenang harus menyentuh ujung kolam atau lintasan ketika melukan pembalikan. Pembalikan yang diwajibkan adalah dari dinding kolam dan dilarang untuk mengambil langkah dari dasar nomor pertandingan renang gaya bebas atau nomor pertandingan gaya ganti, perenang tidak akan didiskualifasi jika berdiri di dasar akan dikenakan diskualifikasi jika mengganggu perenang lainnya dengan cara menyebrang ke lintasan peserta atau perenang tidak diperkenankan untuk menggunakan alat yang dapat menambah kecepatan, daya tahan, dan daya renang saat Aturan Umum Perlombaan RenangSelain aturan renang gaya bebas mengenai start dan pembalikan, kini kita akan membahas mengenai aturan perlombaan renang secara umum. Berikut adalah poin-poin aturan umum pada perlombaan diwajibkan berada pada lintasannya masing-masing sesuai dengan keputusan panitia atu sesuai terjadi suatu pelanggaran yang dapat menghilangkan kesempatan menang bagi peserta lain, maka ketua pertandingan dapat memperkenankan peserta tersebut untuk berlomba ulang pada babak lomba dapat dinyatakan menang jika telah menyelesaikan seluruh jarak renangnya terlebih nomor perlombaan estafet, akan dinyatakan diskualifikasi jika ada perenang yang kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta menyentuh dinding terlebih dahulu, kecual jika perenang tersebut kembali ke tempat start dan cukup pada dinding Aturan Khusus pada Perlombaan RenangDalam perlombaan renang pada umumnya, baik itu renang gaya bebas, kupu-kupu, dada, dan gaya punggung, terdapat aturan-aturan khusus yang diwajibkan kepada para peserta, yaitu sebagai berikutTidak ada pengelompokkan kelas maupun perlombaan renang mengikuti aturan yang ditetapkan oleh PRSI/ nomor perlombaan dilaksanakan langsung sampai final atau nomor perlombaan menggunakan aturan 2x nomor perlombaan hanya diwakili oleh satu orang untuk setiap peserta diharuskan mengikuti minimal 1 nomor dan maksimal 4 nomor yang ingin melakukan protes, protes harus dinyatakan secara resmi. Protes dapat diterima oleh ketua perlombaan jika memenuhi ketentuan-ketentuan, seperti a. Protes harus disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh manager bersangkutan. b. Protes diajukan paling lambat 30 menit setelah nomor/acara perlombaan yang diprotes berakhir dan disertai dengan pembayar. 6. Sistem Penilaian PertandinganSelain aturan umum dan khusus, juga terdapat sistem penilaian pertandingan yang diberlakukan oleh panitia acara perlombaan renang, baik gaya bebas maupun gaya renang lainnya. Berikut adalah diberlakukan sistem peserta dinyatakan didiskualifikasi, tidak akan dikenakan biaya apapun atau diskualifikasi a. Peserta menggunakan gaya yang tidak sesuai dengan yang dipertandingkan b. Peserta melakukan start sebelum diberi aba-aba terlebih dahulu c. Peserta melakukan finish yang tidak sesuai dengan cara standard yang sudah dinyatakan menang jika telah mencapai garis finish tercepat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan tanpa tadi peraturan-peraturan renang gaya bebas, mulai dari aturan ketika melakukan start, pembalikan, hingga aturan umum maupun khusus saat perlombaan renang dan sistem penilaian pertandingan. Masing-masing aturan ini adalah yang diberlakukan secara umum pada perlombaan renang gaya bebas maupun renang gaya lainnya secara umum. Untuk menjadi perenang terbaik dunia, penting mengetahui aturan-aturan standard ini sejak awal agar bisa profesional.
. k3rhnw3cz7.pages.dev/957k3rhnw3cz7.pages.dev/586k3rhnw3cz7.pages.dev/356k3rhnw3cz7.pages.dev/331k3rhnw3cz7.pages.dev/312k3rhnw3cz7.pages.dev/820k3rhnw3cz7.pages.dev/79k3rhnw3cz7.pages.dev/131k3rhnw3cz7.pages.dev/482k3rhnw3cz7.pages.dev/660k3rhnw3cz7.pages.dev/746k3rhnw3cz7.pages.dev/420k3rhnw3cz7.pages.dev/300k3rhnw3cz7.pages.dev/264k3rhnw3cz7.pages.dev/343
dalam lomba renang peserta harus berada