Kegiatantersebut dilakukan dalam tiga tahapan literasi yaitu tahap pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Agar dapat melaksanakan tiga tahapan literasi tersebut diperlukan kegiatan persiapan, sebagai berikut. A. Persiapan 1. Rapat Koordinasi Kegiatan ini dilaksanakan untuk membicarakan maksud dan tujuan dilaksanakannya literasi di sekolah.
Setelahtahu apa tujuan dan target dari visualisasi data, kini saatnya kita mendapatkan data dan mempersiapkannya untuk dapat divisualkan dengan baik. Pada tahap ini, kita buang semua data kita. Kecuali yang benar-benar kita perlukan. Misal, jika kita hanya perlukan data Provinsi Aceh, maka data provinsi lain dapat kita buang. Tetapiharapannya, tidak sekedar mendidik dan memberikan materi akademik saja di sekolah. Peran guru lebih dari itu. Guru diharapkan juga dapat menanamkan nilai-nilai positif pada murid, karena guru adalah role model bagi para murid. Maka, dari itulah mengapa guru memiliki peran yang besar dalam pembentukan karakter murid.Berikutbeberapa diantaranya: 1. Barnawi dan Arifin. Ahli pertama yang menjelaskan definisi micro teaching adalah Barnawi dan Arifin. Keduanya menjelaskan bahwa micro teaching adalah metode yang digunakan di lingkungan pendidikan guru dan lingkungan belajar mengajar lainnya.
Berikutini adalah penggunaan USG diagnostik pada sejumlah organ tubuh: 1. USG kepala. USG kepala umumnya dilakukan untuk mendeteksi kelainan otak pada bayi, yang dapat disebabkan oleh kelahiran prematur, cedera atau perdarahan otak, kelainan lahir seperti hidrosefalus, infeksi, tumor, atau gangguan saraf otak. Menggambar model merupakan aktivitas di mana kita membutuhkan obyek untuk ditiru atau digambar.. Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) karya Sofyan Salam, gambar model adalah gambar yang menyuguhkan sosok makhluk hidup, terutama manusia, sebagai obyeknya.. Gambar model adalah kegiatan menggambar, berupa melihat dan meniru obyek yang dilihat dalam jarak dekat.untukmenguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang didapat dalam teori. Pada umumnya pelaksanaan praktikum dilakukan dengan melalui serangkaian tahapan. Tesch dan Duit dalam Widodo (2006:149) mengelompokkan tahapan praktikum menjadi tahap pendahuluan, tahap pelaksanaan, dan tahap pasca praktikum. 1..