Halhal di bawah ini adalah hal-hal yang menurut saya harus dikembangkan pada usia 20-30 tahun tersebut: Pengalaman, misalnya kerja di banyak perusahaan untuk menemukan passion dan mencari tempat kerja yang nyaman. Mulai melihat peluang bisnis atau bahkan sudah mulai mengembangkan bisnis sendiri. Mengembangkan koneksi, pertemanan dan hubungan
Dimana kamu melihat dirimu 5 tahun, 10 tahun ke depan? Pertanyaan ini banyak kamu temui ketika sedang menghadapi interview pekerjaan. Yang perlu kamu tahu adalah jawaban dari pertanyaan itu tidak selalu to the point atau langsung pada intinya. Mengapa? Karena dunia kerja sekarang ini terus berubah sehingga tantangan dan ekspektasi juga berubah seiring permintaan. Ada banyak cara untuk mengembangkan karir di zaman sekarang dan kamu juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan karir. Salah satunya adalah memahami soft skill dan hard skill apa saja yang kamu butuhkan dalam pekerjaanmu. Dalam artikel kali ini, berikut contoh soft skill dan hard skill serta bagaimana kamu bisa menggunakan ini untuk mengembangkan karir hingga mencapai kesuksesan. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Hard Skill? Di dalam hard skill, kita mengenal keterampilan teknis yang diperoleh baik itu melalui pendidikan formal di bangku sekolah atau universitas maupun pendidikan informal seperti kursus di luar sekolah maupun training yang diberikan di dalam perusahaan. Kemampuan inilah yang nanti akan kita pergunakan di dalam pekerjaan kita. Untuk gambaran mudahnya, mari kita lihat contoh di bawah ini. Contoh Hard Skill Mari kita bersama-sama melakukan analisa hard skill melalui contoh. Ada seorang karyawan bagian penjualan, lulus dari SMK jurusan penjualan dan pemasaran. Pendidikan informal yang pernah ia lakukan adalah ursus bahasa Inggris dan kursus komputer. Pengalaman kerja, pengetahuan tentang produk, termasuk juga daftar konsumen yang dia miliki telah melengkapi hard skill yang dimiliki Arif. Begitu pula pengenalan terhadap program baru di kantor juga merupakan bagian dari hard skill yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Soft Skill? Jika hard skill mencakup kemampuan teknis agar kamu bisa mengerjakan pekerjaanmu yang didapatkan dari pendidikan baik formal maupun informal, sedangkan soft skill adalah kemampuan pribadi, sifat karakter, perilaku, dan bagaimana kamu bisa berhubungan dengan orang lain. Mengapa disebut soft skill? Kemampuan ini disebut soft skill karena sulit diukur. Semakin tinggi posisi seseorang, soft skill yang dibutuhkan semakin banyak dan semakin kompleks. Sama seperti hard skill, soft skill juga bisa dipelajari. Contoh Soft Skill Seorang karyawan tenaga penjualan, selain mahir dalam berjualan dan mempunyai daftar pelanggan yang banyak, ia juga ramah dan luwes dalam mengembangkan jaringannya. Dia juga mampu bekerja sama di dalam tim dan tidak tersinggung jika diberikan kritik. Hal ini yang menjadikan karyawan tersebut disukai baik oleh temannya, juga pelanggannya. Jika kamu perhatikan di atas, kata-kata yang diberikan garis bawah adalah merupakan soft skill. Hard Skill dan Soft Skill, Keduanya Penting untuk Pengembangan Karir Hard skill diperlukan untuk memasuki dunia pekerjaan, melakukan pekerjaan dan menghadapi tantangan secara profesional. Sementara soft skill menggambarkan kualifikasi seseorang yang memengaruhi area interpersonal. Keduanya sama-sama penting dan bisa kamu gunakan untuk mengembangkan karir dengan berdasar deskripsi pekerjaan kamu sekarang yang bisa kamu minta ke bagian HRD. Jika semisal kamu sudah 100% menguasai kemampuan yang dibutuhkan, kamu bisa melihat deskripsi pekerjaan level di atas kamu dan berusaha lah untuk mengasah kemampuan yang belum kamu miliki. Berbekal dari daftar kemampuan tadi, kamu juga bisa mencoba mengajukan promosi atau meminta tanggung jawab yang lebih lagi di posisi kamu sekarang, sebagai persiapan posisi yang lebih tinggi jika sudah dibutuhkan. Ada banyak pelatihan bagus untuk meningkatkan hard skill maupun soft skill yang bisa kamu ikuti, bergantung pada profesi apa yang sedang kamu tekuni sekarang. Bentuk yang lebih hemat yang semua orang pasti mampu adalah belajar otodidak melalui buku. Salah satu buku yang bisa membantu mencapai kesuksesan dalam pekerjaan adalah buku Public Speaking for Success yang ditulis oleh dua orang trainer motivator terkenal di Indonesia, yaitu Haryanto Kandani dan Harry Victor. Kemampuan berbicara di depan banyak orang bisa memberikan nilai tambah buat kamu. Pribadi yang menguasai public speaking skill memberikan kesan pintar dan punya percaya diri. Dengan begitu kamu bisa membangun citra diri dengan baik sehingga jika ada kesempatan atau tugas dan proyek, atasan kamu tidak segan untuk memilih kamu berbicara di depan klien. Investasi terbesar bukan saat seseorang membeli properti, membeli dolar, atau apa pun yang berbentuk kebendaan. Namun, investasi terbesar adalah ketika kita mau terus belajar. Banyak CEO dunia yang mengadopsi cara belajar otodidak dari buku, misalnya saja Elon Musk yang ide-ide usahanya banyak berasal dari buku yang dia baca. Jadi, jangan segan untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah kemampuan baru yang merupakan investasi berharga dalam kehidupan lewat buku Public Speaking for Succes yang bisa kamu dapatkan di Jangan lupa untuk terus menerus berlatih, karena jika kamu menginginkan soft skill tertentu, kamu harus terus mengasahnya dan ini adalah proses yang panjang. Dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya. promo diskon
2 Melatih Kemampuan Visual Anak Tujuan mengembangkan aspek kognitif pada anak adalah mengembangkan kemampuan visual. Kemampuan visual berkaitan dengan penglihatan, pengamatan, perhatian, persepsi, dan tanggapan anak terhadap lingkungan sekitar. Kemampuan ini bisa dikembangkan melalui permainan yang bersifat mengelompokkan benda.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan, kamu juga perlu meningkatkan kemampuan atau keahlian di bidang-bidang tertentu yang esensial untuk bisa mengembangkan karir serta kehidupan personal kamu. Beberapa skill berikut ini tidak hanya akan membantu kamu untuk bisa memperoleh jenjang karir yang semakin sukses, namun juga bermanfaat dalam kehidupan sosial saat menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Skill yang Harus Dimiliki untuk Mengembangkan Karir dan Kehidupan Personal 1. Kemampuan Berkomunikasi Communication skill merupakan kemampuan di mana kamu bisa menyampaikan dengan jelas pesan atau maksud yang ingin kamu utarakan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam dunia kerja, skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan rekan tim atau teman satu kantor kamu, sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam kehidupan sosial pun kamu membutuhkan kemampuan berkomunikasi ini untuk bisa membangun hubungan yang mendalam dengan orang-orang terdekat kamu. Dengan komunikasi yang baik dan lancar, kamu jadi bisa menghindari terjadinya konflik dan juga kesalahpahaman. Kamu bisa mengasah kemampuan dalam berkomunikasi ini dengan banyak berinteraksi dengan orang lain dan menjadi pendengar yang baik. 2. Kecakapan Hidup Life skill atau kecakapan hidup merupakan sebuah kemampuan yang perlu kamu miliki untuk bisa beradaptasi dengan persaingan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Keahlian ini memungkinkan kamu untuk bisa menghadapi, menyelesaikan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang kamu alami selama menjalani hidup. Kamu jadi bisa menghadapi tiap tantangan serta hambatan yang kamu jumpai saat bekerja, sehingga akan memperoleh kemajuan dalam karir karena memiliki problem solving yang baik. Selain itu, dalam kehidupan personal pun skill ini akan membantu kamu untuk bisa lebih bersikap santai, terampil dalam mengendalikan emosi dan tidak mudah stres ketika dihadapkan pada berbagai masalah, serta mudah untuk bersimpati dan berempati kepada orang lain. Terdapat beberapa jenis life skill yang bisa kamu kembangkan, meliputi kecakapan personal self-awareness dan critical thinking, kecakapan sosial collaboration dan communication skill, kecakapan akademik merumuskan hipotesis dan menjelaskan hubungan antar fenomena, serta kecakapan vokasional vokasional dasar dan vokasional khusus. 3. Keahlian Teknis Technical skill merupakan sebuah kemampuan yang berhubungan dengan suatu bidang yang kamu pelajari dan juga kamu dalami. Secara sederhana, keahlian ini memungkinkan kamu untuk tidak hanya sekadar memahami teori, namun juga bisa menggunakan dan mengaplikasikannya ketika bekerja atau di dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan ini banyak HRD dari perusahaan yang cenderung skeptis ketika melihat nilai atau IPK dari calon pegawai yang melamar pekerjaan. Hal ini disebabkan karena meskipun memiliki indeks prestasi yang baik yang ditunjukkan di dalam CV, namun sebagian orang tidak bisa mempraktikkan pengetahuannya ketika bekerja karena hanya memahami teorinya saja. Oleh karena itu, technical skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa menunjang karir kamu dan memperoleh jabatan yang semakin tinggi. 4. Kemampuan Manajerial Managerial skill adalah kemampuan penting yang wajib dimiliki jika kamu memiliki ambisi untuk menjadi seorang pemimpin di perusahaan tempat kamu bekerja ataupun dalam bisnis yang kamu dirikan. Namun tidak hanya dibutuhkan oleh seorang pemimpin, kemampuan ini juga akan membantu kamu untuk bisa mengorganisir dan menjalankan setiap tugas atau pekerjaan dengan baik selama kamu bekerja di jabatan apapun. Keahlian manajerial ini memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu keterampilan konseptual, keterampilan dalam mengambil keputusan, keterampilan dalam memanajemen waktu, dan keterampilan diagnostik. Kemampuan ini akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengalaman yang kamu miliki. Cobalah mengulas atau menganalisis kembali setiap pekerjaan yang berhasil kamu selesaikan dan cermati bagaimana kamu bisa mengerjakannya dengan lebih baik lagi di kesempatan lain yang akan datang. 5. Keterampilan Interpersonal Interpersonal skill memiliki pengertian sebagai sebuah kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia kerja, istilah ini biasa dikaitkan dengan keahlian yang dimiliki oleh seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab yang ia emban. Contoh interpersonal skill ini adalah kemampuan dalam berkomunikasi, perasaan empati terhadap orang lain, kemampuan menjadi seorang pendengar yang baik, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, kemampuan untuk membangun serta memelihara hubungan, dan lain-lain. Tanpa kemampuan ini, kamu akan sulit untuk bisa menjalin hubungan yang mendalam dan berarti dengan orang lain, di mana hal ini merupakan kebutuhan penting bagi seorang manusia sebagai makhluk sosial. Kamu bisa mengembangkan keahlian ini dengan meminta saran atau kritik dari orang terdekat untuk mengintropeksi diri, memposisikan diri sebagai orang lain ketika ingin memberikan pendapat, memberi apresiasi kepada orang lain, mampu berempati, dan lain-lain. Nah, itulah beberapa skill atau kemampuan yang harus kamu miliki untuk bisa meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hidup kamu, baik dalam karir maupun kehidupan personal. Kamu bisa mengembangkan soft skill interpersonal kamu, salah satunya dengan membaca buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill yang ditulis oleh Feri Sulianta. Buku ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang merasa sulit dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim, serta kesulitan untuk beradaptasi saat dihadapkan dengan lingkungan yang baru. Menurut penulis yang merupakan seorang mentor di bidang interpersonal skill, pengembangan softskill yang satu ini bisa berperan penting dalam kesuksesan karir seseorang. Melalui buku ini, Feri membagikan beragam informasi yang bisa mengedukasi pembaca untuk melatih soft skill, seperti pengetahuan tentang bahasa tubuh, variasi kepribadian manusia, teknik membaca raut wajah, public speaking dan teknik presentasi, serta masih banyak lagi. Dilengkapi dengan contoh dan latihan yang efektif untuk dipraktikkan, buku ini akan menjadi bekal yang tepat bagi kamu agar bisa mengembangkan karir dan kehidupan pribadi dengan membangun relasi yang baik dengan orang lain. Kamu bisa mendapatkan buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill ini dengan mudah di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
| Ծ ωжуроቸυዬе | Иգофուρա ըфеኼոклሠк удኻյαսυсн | ፓաኦовр սеπувю |
|---|
| Οշጹсни θκиቯуλոзвէ | Айαፅէհ ላιрኖ | Исуբ ջ |
| Уሽըз иብιвኛдεልոр οвօгуփθሱ | Ул ж քኯ | Слխጱодυሁ ուзодо |
| Թαдիβи отрቿռፋβኟψ | Դаζоնих ըкеጊаր ощозዎщувθዛ | Еφεξε рсеврищቪд |
Kemampuanyang bisa dikembangkan. MALABSORPSI. Menurunnya kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi: gas yang berlebihan bisa menjadi cermin adanya gangguan --. KUASA. Kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu), kekuatan.
Artikel ini memberikan informasi mengenai lima macam skill yang paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini. — Tantangan yang dirasakan bagi para fresh graduate atau pencari kerja yang belum memiliki banyak pengalaman ialah kesulitan untuk mengembangkan skill yang dimiliki. Nah, Anda bisa mengikuti berbagai macam kursus/pelatihan secara online maupun offline yang dapat meningkatkan kompetensi kerja serta daya saing Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti program kartu prakerja yang diadakan pemerintah, loh. Skill Academy by Ruangguru merupakan salah satu platform pelatihan yang menyediakan berbagai macam kelas pelatihan online, mulai dari technical skills hingga soft skills. Di Skill Academy, Anda bisa memilih kelas pelatihan sesuai dengan skill yang ingin Anda kembangkan. Namun, jika Anda merasa bingung skill apa saja yang penting dan paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini, Anda bisa simak terlebih dulu artikel ini untuk mengetahui lima skill yang paling dibutuhkan dunia kerja di tahun 2020 menurut World Economic Forum WEF. 1. Kemampuan Memecahkan Masalah yang Kompleks sumber Perkembangan teknologi yang cepat memberi pengaruh cukup besar pada berbagai jenis pekerjaan. Akibatnya, setiap perusahaan pun harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, termasuk perubahan masalah. Di era digital ini, masalah yang muncul akan semakin kompleks dan dinamis, sehingga butuh penyelesaian yang tidak biasa. Oleh karena itu, Anda akan dituntut untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kompleks Complex Problem Solving. Mengapa demikian? Seseorang yang dapat memecahkan masalah kompleks pasti akan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Ia akan mengembangkan beberapa solusi yang bisa dijadikan alternatif serta memilih mana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Cuplikan video kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan Untuk mengembangkan kemampuan ini, Anda dapat mengikuti kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan di Skill Academy. Kelas ini akan dipandu oleh Tsamara yang merupakan Ex-Boston Consulting Group Consultant dan Problem Solving Trainer. Dalam kelas ini, Anda akan mengetahui cara memecahkan masalah yang rumit secara terstruktur, mulai dari mengidentifikasi akar masalah, memetakan prioritas masalah, membuat solusi yang berkelanjutan, serta menelusuri rencana kerja Anda nantinya. Kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan di Skill Academy telah dipercaya oleh ribuan orang dan mendapatkan ulasan yang sangat baik. Berikut ini ialah rating dan ulasan yang telah dirasakan oleh peserta Skill Academy. 2. Berpikir Kritis Cuplikan video kelas Berpikir Kritis Cara Bedakan Hoaks dan Fakta Selain kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis juga merupakan skill yang paling dibutuhkan saat ini. Dengan berpikir kritis, Anda akan mampu melihat ide-ide baru yang cemerlang. Berpikir kritis menjadikan Anda lebih detail dalam memperhatikan hubungan/keterkaitan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya. Dampaknya, Anda jadi lebih peka dengan situasi yang ada di sekitar. Selain itu, berpikir kritis juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi konflik kerja. Anda akan lebih mampu menyampaikan argumen dengan lawan bicara secara sehat. Baca juga Sudah Diterima Program Kartu Prakerja, Mau Belajar Apa? Ingin mengasah kemampuan berpikir kritis Anda? Yuk, ikuti kelas Berpikir Kritis Cara Bedakan Hoaks dan Fakta oleh Critical Thinking Trainer, Emilia Tiurma Savira di Skill Academy. Di kelas ini, Anda akan mengetahui apa itu kemampuan berpikir kritis, pentingnya memiliki kemampuan ini ketika memasuki dunia kerja, serta bagaimana menggunakan kemampuan ini dalam berargumen. Dengan mendapatkan rating dan ulasan yang baik, kelas ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi berpikir kritis Anda. 3. Kreatif Saat ini, inovasi-inovasi baru akan terus bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi. Agar dapat terus bersaing dan tidak tergerus oleh zaman, perusahaan akan membutuhkan orang-orang dengan daya pikir yang kreatif. Tanpa adanya kreativitas, maka tidak akan ada inovasi. Kreativitas harus terus diasah dengan membiasakan diri untuk berpikir kritis. sumber Kemampuan kreatif bisa diasah dengan mendapatkan pelatihan yang baik melalui kelas Creative Thinking Kemampuan Berpikir Kreatif untuk Menunjang Karirmu. Anda akan dipandu oleh Carin Sanjaya yang merupakan Senior Creative Designer. Bukan hanya belajar bagaimana cara menjadi kreatif, tapi Anda pun akan dibimbing agar memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan kreatif, sehingga dapat menunjang karir Anda. Berikut ialah ulasan dari kelas tersebut yang bisa menjadi pertimbangan. 4. Kemampuan untuk Memanajemen Orang Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Setiap perusahaan, pasti mencari orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan leadership dalam dirinya. Bisa jadi di suatu kondisi, Anda diminta untuk mengatur sebuah proyek/event yang butuh kemampuan untuk memanajemen rekan-rekan satu tim. Jadi, penting untuk mengasah kemampuan ini dari sekarang. Kemampuan memanajemen orang People Management dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bisa memotivasi dan menggerakkan/mengarahkan orang lain. Hal ini dilihat dari cara Anda mengatur rekan-rekan kerja satu tim, memberikan motivasi, dan semangat agar dapat menjalin kerja sama tim yang solid. And abisa mengasah kemampuan kepemimpinan Anda agar menjadi kebanggan karyawan di kantor dengan mengikuti kelas Kepemimpinan Efektif dan Sukses Mengelola Tim. Baca juga Tips Maksimalkan Skill Setelah Selesai pelatihan Kartu Prakerja Selain menjadi pemimpin yang bisa andal dalam memanajemen tim, Anda juga diperlukan untuk mengasah kemampuan negosiasi dengan mengikuti kelas Teknik Negosiasi Seni Mendapatkan yang Kamu Inginkan. Dengan memiliki kemampuan negosiasi, Anda pun dapat menjadi negosiator andal yang bisa mengatur lawan negosiasi Anda. Berikut ini ialah ulasan terhadap kelas tersebut yang sudah dipercaya oleh belasan ribu pengguna Skill Academy. 5. Kemampuan Berkoordinasi dengan Orang Lain sumber Terakhir ada kemampuan untuk berkoordinasi dengan orang lain. Di dunia kerja, Anda akan dituntut untuk dapat berkoordinasi dengan rekan kerja Anda. Berkoordinasi ini mencakup hubungan komunikasi yang jelas dan terarah, saling memahami kondisi satu sama lain, serta dapat mengutamakan kepentingan bersama. Seseorang yang mampu berkoordinasi tentu akan dapat bekerja sama dengan baik, serta mau mendengarkan saran maupun kritikan dari orang lain. Jika koordinasi berjalan dengan baik, maka akan tercipta hubungan antar rekan kerja yang erat, jauh dari konflik, dan lingkungan kerja yang nyaman. Beberapa rekomendasi kelas online dari Skill Academy yang dapat Anda coba untuk menunjang kemampuan berkoordinasi yang Anda miliki, antara lain Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir oleh Angela Dina Oktavia, Partnership Lead at Ruangguru. Rating 4,9 Cuplikan video kelas Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir Emotional Intelligence Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier oleh Maria Hostiana, Emotional Intelligence Trainer. Rating 4,8 Cuplikan video kelas Emotional Intelligence Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier Teknik Menyelesaikan Konflik dengan Siapapun oleh Chairunisa Latifa, Trainer SkillAcademy. Kelas ini telah dipercaya oleh pengguna Skill Academy dan mendapatkan ulasan yang baik oleh ribuan pengguna. Sekarang, giliran Anda membuktikannya. Nah, itulah lima skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini menurut World Economic Forum WEF. Semoga setelah mengetahuinya, Anda tidak lagi bingung untuk menentukan skill apa yang harus dikembangkan terlebih dahulu. Bagi Anda yang ingin meningkatkan soft skills lain yang Anda miliki, atau menambah kemampuan baru selama pandemi ini, bisa bergabung di Skill Academy by Ruangguru. Banyak pilihan kelas dengan harga terjangkau. Gabung sekarang dan pilih kelas Anda sekarang.
Bukamata terhadap perubahan. Dunia start up adalah dunia yang dinamis dengan persaingan yang cukup kuat. Jadi, dengan menjadi karyawan start up, berarti Anda harus siap dengan perubahan yang bisa dibilang terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jangan kaget jika akan ada perubahan campaign untuk esok hari, atau bahkan, sang atasan tiba
Melihat kondisi sekarang ini, hampir seluruh mahasiswa merasakan proses belajar dari rumah. Tentu saja, penyebabnya adalah pandemi COVID-19 yang membuat berbagai aktivitas terpusat di rumah. Meskipun memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, belajar dari rumah menyediakan waktu luang lebih untuk mahasiswa. Sisi baiknya, hal ini jadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mencari kegiatan lain dengan waktu luang tersebut. Menambah kegiatan di luar waktu belajar dengan magang memang bisa jadi hal yang menantang tapi, jangan salah, magang saat kuliah memiliki banyak manfaat untuk kamu pribadi. Dengan melihat minat dan bakatmu, ada banyak pilihan magang atau pekerjaan paruh waktu yang fleksibel untuk mahasiswa. Saat magang, kamu juga bisa memperoleh beberapa skills dengan magang atau bekerja saat kuliah. Yuk, simak alasan pentingnya magang saat kuliah dan skills apa aja yang bakal kamu dapatkan! Kenapa pengalaman kerja saat kuliah itu penting? Persaingan kerja yang lebih kompetitif Mencari pekerjaan setelah lulus tanpa memiliki pengalaman bisa jadi membuatmu kesusahan nantinya. Hal itu bisa terjadi karena banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan pemahaman di bidang tertentu. Ditambah lagi, banyak mahasiswa yang mengisi waktu luang selama pandemi COVID-19 dengan melamar program untuk mahasiswa yang masih kuliah seperti mengikuti magang, volunteer, dan yang lainnya. Dengan begitu, mencari pekerjaan tetap setelah lulus kuliah akan menjadi lebih kompetitif dari biasanya karena banyak fresh graduate lain yang sudah memiliki beberapa pengalaman. Pemahaman yang mendalam Dengan magang atau bekerja saat kuliah, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja bernilai yang gak akan kamu dapatkan di kelas, lho. Kamu akan lebih paham alur kerja tersebut dan juga mendapatkan feedback bermutu dari rekan kerja atau atasan yang berpengalaman. Dengan pengalaman tersebut, kamu akan tahu kenyataan di lapangan untuk bidang tersebut. Meningkatkan skills Masukan dari atasan atau rekan kerja lainnya mengenai bidang tersebut akan membantumu mengasah keterampilanmu. Selama magang, kamu bisa mengevaluasi kelebihan dan kelemahanmu dengan bertanya, memperhatikan, dan mengambil langkah-langkah yang dapat membantumu untuk berkembang. Memiliki CV yang lebih baik Dengan pengalaman kerja yang relevan, tentu kamu akan memiliki CV yang menarik bagi perusahaan. Kamu bisa cek contoh CV mahasiswa yang masih kuliah sebagai referensi untuk menyusun CV-mu sendiri. Bahkan, kamu bisa menggunakan pengalaman bekerja saat kuliah untuk menjelaskan bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi yang kamu lamar saat tahap wawancara. Punya koneksi lebih awal Selain pengamalan, nilai plus lainnya dari bekerja saat kuliah adalah memiliki koneksi sebelum lulus. Koneksi yang kamu miliki bisa membantumu mendapatkan pekerjaan setelah lulus dengan merekomendasikanmu untuk posisi tertentu. Di beberapa perusahaan, sistem referal bisa membantumu lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena didukung dengan pengalaman baik seseorang saat bekerja denganmu. Selain itu, tidak menutup kemungkinan kamu menjadi pegawai tetap, di tempat magang jika kamu memang bekerja dengan baik dan memiliki potensi bagi perusahaan. Oleh karena itu, tunjukkan keantusiasan, keingintahuan, dan semangatmu saat magang atau bekerja, ya! Keterampilan berharga dari bekerja saat kuliah Selama bekerja atau magang, kamu akan mendapatkan beberapa skills berharga yang bisa bantu jenjang karirmu ke depannya saat mencari kerja setelah lulus nanti. Pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen dan pekerjaan berbasis digital freelance atau penjualan online adalah jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan anak kuliah. Berikut 10 skills penting yang bisa kamu dapatkan dari kedua jenis pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen Kamu bisa mendapatkan skills penting sebelum lulus kuliah dengan bekerja langsung dengan konsumen. Beberapa pilihan pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen bagi mahasiswa adalah kasir, sales, barista, pramusaji, pengantar makanan, dan yang lainnya. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan secara part-time atau full-time disesuaikan dengan pilihanmu. Lalu, apa aja skills yang bisa kamu dapatkan dari jenis pekerjaan ini? Berikut 5 skills yang akan kamu dapatkan. Pelayanan konsumen Melalui pekerjaan ini, kamu bisa mengembangkan keterampilan dalam menghadapi konsumen. Skill ini bukan cuma bisa bantu kamu yang setelah lulus ingin melamar pekerjaan yang perlu menghadapi konsumen secara langsung, tapi juga untuk kamu yang ingin bekerja di perusahaan yang menawarkan produk atau jasa. Selain itu, kamu bisa mengembangkan keterampilan lintas bidang transferable skills, seperti cara mempersuasi konsumen, berempati, bernegosiasi, dan kemampuan mengatur emosi yang bisa membantu kamu menghadapi konsumen di pekerjaan selanjutnya. Komunikasi Kemampuan selanjutnya yang dapat kamu kembangkan dari pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen adalah komunikasi yang baik. Hal ini sangat penting karena miskomunikasi bisa saja menyebabkan kerugian yang fatal dalam suatu pekerjaan. Skill komunikasi yang baik bisa membantumu berkomunikasi secara efektif dengan kolega atau atasanmu nantinya. Kemampuan ini juga dapat membantu kamu dan tim menghindari konflik yang akan menghambat pekerjaan. Dengan komunikasi yang baik, kamu dan tim juga dapat saling percaya dan memiliki hubungan yang baik satu sama lain. Akuntabilitas Selain keterampilan dalam menghadapi konsumen, pekerjaan ini juga melibatkan tanggung jawab untuk mengatur dan menyimpan hasil penjualan sehari-hari. Memiliki tanggung jawab juga dapat melatih integritasmu saat bekerja. Jika kamu berhasil menunjukkan integritas, ini bisa menjadi nilai bagi perusahaan untuk merekrutmu karena kamu memiliki akuntabilitas berdasarkan pengalaman tersebut. Bekerja di bawah tekanan Masalah bisa muncul kapan saja termasuk saat kamu bekerja dengan pelanggan. Saat konsumen atau pelanggan marah, inilah saat di mana kamu melatih dirimu untuk mengatur emosi dan memikirkan solusi yang tepat untuk konsumen tersebut. Latihlah terus hal ini dan mintalah masukan dari seniormu, supaya kamu semakin terbiasa dan performa kerjamu kedepannya jadi lebih baik. Karena ini adalah satu keterampilan lintas bidang, bekerja di bawah tekanan bisa jadi nilai tambah buatmu saat mencari pekerjaan setelah lulus terutama di lingkungan kerja yang cepat berubah. Penyelesaian masalah yang kreatif Menangani masalah konsumen yang disebutkan di atas juga bisa melatih kamu menemukan penyelesaian masalah problem solving yang kreatif, lho. Keterampilan ini juga bisa membantumu di pekerjaan selanjutnya dengan memberikan solusi yang efektif saat pengambilan keputusan diperlukan. Pekerjaan berbasis digital freelance dan penjualan online Selain pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen, pilihan jenis pekerjaan lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah freelance atau penjualan online. Beberapa contoh pekerjaan ini adalah freelance penulis cerita, desainer grafis, social media marketing, desainer web, dan lain-lain. Dengan freelance atau berjualan online, kamu bisa mendapatkan 5 skills berharga berikut. Membangun merek brand development Salah satu hal yang dapat dipelajari saat bekerja freelance dan penjualan online adalah penyajian brand. Membangun citra branding untuk suatu produk atau jasa adalah langkah awal untuk memikat target konsumen yang tepat. Kemampuan brand development akan membantu produk atau jasamu dikenal oleh banyak orang. Ini juga bisa meningkatkan peluang penjualan produk atau jasamu. Dalam marketing, nama bisnis atau merek, desain logo, dan visual web juga penting untuk membuat citra brand yang kuat dan dipercaya. Selain untuk barang atau jasa, kemampuan ini juga bisa digunakan untuk personal branding. Pemasaran web Dengan adanya internet, semua orang bisa mencari produk yang dibutuhkan hanya dengan mengetik beberapa kata kunci. Dengan memahami pemasaran web, kamu bisa membantu calon pelanggan untuk menemukan situs kamu saat mereka sedang browsing. Selain cara marketing melalui web, cobalah juga untuk mengekspor lebih jauh tentang pelajarilah juga pengelolaan web, dan desain web. Kamu juga bisa menerapkan kemampuan branding di poin pertama di web yang sedang kamu bangun. Keterampilan berwirausaha Keterampilan berwirausaha juga bisa didapatkan dari pengalaman bekerja freelance dan berjualan online. Dengan memulai bisnis sendiri, kamu bisa mengasah keterampilan dasar dalam berbisnis, mulai dari pengembangan produk atau jasa, penentuan harga, penjualan, branding, marketing, komunikasi dengan pelanggan, dan logistik. Selain itu, keterampilan berwirausaha bisa membantu kamu mengidentifikasi antara peluang dan risiko. Menjaga kepuasan pelanggan Menjaga kepuasan pelanggan sambil mengatur waktumu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, hal ini penting untuk dilatih agar mereka tidak kecewa dan brand yang kamu bangun tetap baik di mata konsumen. Kamu bisa memulai dengan memahami target konsumen, kebutuhan mereka, dan meminta feedback dari mereka. Ketika kemampuan ini kamu dapatkan dan terus diasah, akan lebih mudah bagimu untuk tau project atau permintaan konsumen mana yang akan kamu terima sehingga kamu tetap bisa menyeimbangkan bisnis dan kegiatan kuliahmu. Manajemen waktu Salah satu tantangan dari freelance dan berjualan online adalah mengatur waktu. Dalam pekerjaan tersebut, kamu satu-satunya yang memutuskan kapan dan jumlah pekerjaan yang akan dikerjakan setiap harinya. Walaupun sambil bekerja paruh waktu, jangan lupakan tanggung jawabmu di perkuliahan. Seimbangkanlah waktu antara bekerja dan kuliah, karena kemampuan manajemen waktu yang baik akan selalu berguna di dunia kerja. Itulah 10 keterampilan yang akan kamu dapatkan dari magang saat kuliah. Magang atau bekerja paruh waktu saat kuliah sangat bermanfaat untuk membantumu mempersiapkan diri dan bersaing di dunia kerja. Kamu juga akan lebih percaya diri untuk terbuka ke berbagai kesempatan lainnya di masa depan dan mengembangkan karirmu. Ada banyak lowongan pekerjaan untuk mahasiswa yang masih kuliah di JobStreet. Jadi, gak usah ragu lagi, yuk perbarui profil akun JobStreet sekarang untuk daftar magang atau freelance di bidang yang kamu minati! Kamu juga bisa mengikuti kursus dari JobStreet atau membaca tips karir untuk mengisi waktu luangmu saat pandemi dengan mengunduh JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store sekarang. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
Makadari itu, untuk kalian para anak HI, khususnya yang baru masuk HI, wajib tahu skill apa aja yang wajib dikembangkan untuk meraih prospek masa depan yang HI banget ini. 1. Menguasai bahasa asing lebih dari satu https://thebesttravelplaces.com
Desenvolver suas capacidades técnicas ou habilidades comportamentais? Faça o teste e descubra! Durante muitos anos, os profissionais mais valorizados eram aqueles mais qualificados tecnicamente No mundo de hoje, essa máxima já caiu por terra e as organizações já perceberam que só quando existe um alinhamento entre conhecimento técnico e habilidade comportamental é que a pessoa consegue atingir a sua melhor performance profissional. Outro ponto que está muito claro é que uma pessoa nunca está totalmente pronta para uma função. As dinâmicas de trabalho estão mudando rapidamente e as inovações tecnológicas não param. Por isso, a busca pelo desenvolvimento deve ser constante. Nesse contexto totalmente complexo e ágil, o desafio não é mostrar ao profissional que ele precisa se desenvolver quem não percebeu isso ainda, já ficou para trás, a dificuldade está em definir qual deve ser o foco do desenvolvimento “Faço uma especialização na minha área ou invisto em um curso de comunicação? Inglês ou Coaching? Técnico ou comportamental?” Como recomendação, eu digo que precisamos analisar o mercado e fazer uma autoavaliação. Em seguida, podemos eleger uma escala de prioridades para ter mais foco nas nossas ações. Quer uma ajuda nessa reflexão? Pensando nas competências técnicas necessárias para o cargo que você ocupa atualmente Você domina todas as suas atividades? Você sabe o que fazer, como fazer e por que fazer cada uma delas? Com que frequência você precisa pedir ajuda para executar uma tarefa? Considerando seus pares colegas em atividades semelhantes atuando na sua empresa, você se destaca em alguma tarefa? Pensando agora em colegas de profissão que atuam em outras organizações, você sente que está no mesmo nível técnico que eles? O importante aqui é observar se existe um gap técnico. Algo que você deveria dominar e não está dominando. Pensando agora nas habilidades comportamentais Qual característica sua geralmente é mais elogiada? Como você avalia a sua inteligência emocional? Como você se relaciona com as pessoas ao seu redor? O que seus colegas de trabalho diriam sobre trabalhar com você? Como que você relaciona com você mesmo? Como você lida com frustração, pressão, estresse? O importante aqui é observar se o que te prende ao cargo é apenas o seu conhecimento técnico, ou se existem outros pontos que te tornam um funcionário especial para a organização. Olhando para o futuro! Pensando agora no seu futuro profissional Se você quiser crescer nessa empresa, qual habilidade técnica deveria ser desenvolvida? Existe algum requisito interno só são promovidas pessoas com MBA? Você se sentiria emocionalmente preparado para assumir o cargo do seu chefe ou superior? Quais são as habilidades comportamentais mais valorizadas pelo mercado? O importante aqui é observar qual direção a sua carreira está tomando e se você precisa antecipar algum passo. Pensar no futuro é muito importante, pois algumas competências tanto técnicas quanto comportamentais demoram para serem desenvolvidas. Um exemplo disso é ser fluente em outro idioma, mesmo que você se dedique muito, você vai precisar de algum tempo para assimilar e aprender essa nova língua. Depois de responder todas essas perguntas, analise o seu perfil como se você fosse um recrutador. Quais foram os pontos mais críticos? Eleja 3 para serem desenvolvidos primeiro. Dicas importantes Eu escolheria um que é muito importante e passou da hora de ser desenvolvido já é um problema hoje. Depois, um importante, mas que ainda não é urgente pode ser um problema no futuro. E por último, um fácil e rápido de resolver para que você sinta que está progredindo. Faz sentido? O que eu desejo é que você nunca se acomode. Boas oportunidades não enviam aviso prévio! Sucesso e muito aprendizado!
Berikutlima soft skill yang harus kamu kembangkan selama di kampus dan akan diminati oleh semua perusahaan. 1. Kemampuan berkomunikasi Sebagai mahasiswa, kamu mungkin harus banyak menulis, entah menulis artikel, esai tugasmu, dan sebagainya.
De bate-pronto, você saberia dizer quais são as suas habilidades profissionais? Pode ser que você precise de alguns minutos para elaborar a resposta, mas, certamente, poderá reconhecer as suas principais competências no trabalho. Da mesma forma, com um pouco de reflexão, é possível identificar as capacidades que faltam no dia a dia, sobretudo no mundo dos negócios. Descobrir as suas vulnerabilidades também é fundamental para que você possa corrigi-las, sabia? Ou você achava que não conseguiria evoluir e desenvolver-se? Neste artigo, você vai ficar por dentro das competências mais buscadas no mercado de trabalho e aprenderá como adquirir novas habilidades profissionais. AcompanheO que é uma habilidade profissional?Para que serve uma habilidade profissional?Quais são as principais competências profissionais?Lista das 25 principais habilidades profissionais por áreaComo identificar minhas habilidades profissionais?Como colocar as habilidades e qualificações no currículo?Como desenvolver mais competências profissionais?Conclusão O que é uma habilidade profissional? As habilidades profissionais são competências desejadas no ambiente de trabalho para que as atividades sejam realizadas da melhor forma possível em cada ocupação. Muitas vezes, elas são inatas. Ou seja, nascem junto com o indivíduo. Mas, geralmente, elas são desenvolvidas e aprimoradas com estudos e a prática. Qual o significado de habilidades? Habilidades são características de um indivíduo hábil. Ou, em outras palavras, são aptidões. Quando alguém é capaz de realizar uma tarefa bem feita, dizemos que essa pessoa é habilidosa. Esse adjetivo, por sua vez, remete a outras qualidades, como inteligência, agilidade e destreza. As habilidades podem ser assim classificadas Cognitivas relacionadas à capacidade de aprendizagem Motoras relacionadas à capacidade de realizar movimentos com precisão Sociais relacionadas à capacidade de interagir e se relacionar com outras pessoas Profissionais relacionadas à capacidade de executar tarefas do trabalho. Para que serve uma habilidade profissional? A habilidade profissional é fundamental para que um indivíduo realize uma tarefa no trabalho com excelência. Dessa forma, é indispensável para uma carreira bem-sucedida. Afinal, o profissional que agrega habilidades, evidentemente, tem mais chances no mercado de trabalho. Além disso, a habilidade profissional é necessária para que haja produtividade e para que os resultados sejam obtidos. Quer ver um exemplo? Imagine uma pessoa que não tem noções de corte e costura. Ela dificilmente conseguirá confeccionar um vestido perfeito, certo? Por outro lado, se aprendeu a utilizar a máquina de costura e já produziu algumas peças, é bem provável que seja capaz de fazer um lindo vestido, inclusive em pouco tempo. As habilidades profissionais, portanto, podem ser específicas a uma determinada área ou função, como no caso acima, ou comuns à maioria das profissões. >>> Leia mais O que falar em uma entrevista de emprego? Veja algumas dicas! Quais são as principais competências profissionais? Há uma série de competências profissionais. Como vimos, algumas delas são mais específicas e seguem de acordo com o ramo de trabalho. Outras, por sua vez, são mais genéricas e fazem parte de diferentes ocupações e setores. Vamos conhecer quais são elas? Tipos de habilidades profissionais Existem duas formas de classificar as habilidades profissionais Técnicas que dizem respeito ao domínio de métodos e procedimentos Comportamentais que estão ligadas à forma como o indivíduo se porta e conduz ações. As habilidades técnicas são mais fáceis de serem desenvolvidas. Elas podem ser aprendidas a partir de capacitações. Os cursos técnicos, por exemplo, são voltados especialmente para o aprimoramento desse tipo de competência. Já as habilidades comportamentais exigem outro tipo de empenho para que sejam aperfeiçoadas. Isso se deve ao fato de que elas estão mais conectadas a aspectos emocionais, a hábitos e à própria cultura do indivíduo. É o caso da liderança, por exemplo. Essa competência profissional, muito requisitada pelo mercado de trabalho, demanda serenidade, equilíbrio e controle dos impulsos. Quais as habilidades mais exigidas no mercado de trabalho atual? De acordo com a Robert Half, líder mundial em recrutamento, as cinco habilidades mais valorizadas no mercado nos dias de hoje são Comunicação refere-se à capacidade do profissional de transmitir as ideias com clareza, de modo que as mensagens sejam compreendidas sem ruídos ou desentendimentos Trabalho em equipe trata-se do espírito colaborativo, responsável por conduzir tarefas em conjunto. É uma habilidade que exige uma série de aspectos como respeito, paciência e atenção Resiliência o profissional que tem essa competência é capaz de lidar com as situações adversas sem deixar que elas atrapalhem outros fatores ou causem desmotivação. É a habilidade conhecida por quem consegue superar problemas e dar a volta por cima Comprometimento dedicar-se ao trabalho e às atividades de maneira responsável é uma forma de comprometimento. As empresas procuram por profissionais proativos e que gostem de desafios Intraempreendedorismo essa habilidade tem relação com o famoso “senso de dono”. É a capacidade de agir como se fosse responsável pelo negócio em que atua. >>> Leia mais Core skills o que são e como se adaptar à sociedade em transformação Lista das 25 principais habilidades profissionais por área O LinkedIn, maior rede social corporativa do mundo, realizou um estudo de palavras-chave para identificar as habilidades mais buscadas pelos recrutamentos. O levantamento concluiu que as 25 principais competências no mundo dos negócios são Análise estatística e mineração de dados Desenvolvimento mobile Segurança de qualidade de software e teste de usabilidade Logística Arquitetura da web e frameworks de desenvolvimento Middleware e softwares de integração Engenharia e armazenamento de dados Segurança da informação Recursos humanos benefícios e compensações Direito empresarial e governança Segurança do trabalho Design de interfaces Desenvolvimento de aplicativos para Microsoft Business Intelligence Sistema de controle de revisão SCR Recrutamento Políticas públicas e relações internacionais Engenharia de materiais Perl / python / ruby linguagens de programação na web Desenvolvimento em Java Desenvolvimento de negócios e gestão de relacionamento Marketing em mídias digitais Marketing digital Modelagem de software e design de processos Linguagens de shell scripting. Deu pra perceber que grande parte dessa lista está concentrada na área de Tecnologia da Informação, não é mesmo? Não dá para negar que a transformação digital tem mudado o jeito de fazer negócios. Por essa razão, as profissões ligadas ao mercado de tecnologia estão em ascensão. Essa é a sua área? Você possui alguma dessas habilidades? Se a sua intenção é desenvolver competências nesse segmento, vale apostar em qualificação profissional. A PUCPR conta com diversos cursos à distância, como Análise e Desenvolvimento de Sistemas Big Data e Inteligência Analítica Engenharia de Software Gestão da Tecnologia da Informação Gestão de Marketing em Mídias Digitais Inteligência Artificial Aplicada Jogos Digitais Marketing Negócios Digitais Como identificar minhas habilidades profissionais? Algumas empresas realizam avaliações de desempenho periodicamente. Durante os procedimentos, é comum que os profissionais pratiquem o autoconhecimento e escutem a visão da equipe e do gestor a respeito do seu trabalho. Isso, sem dúvidas, ajuda a identificar as habilidades profissionais. Mas, se este não é o seu caso, saiba que é possível fazer de outras maneiras. O processo requer autorreflexão e autoconhecimento. É preciso olhar para dentro de si com a missão de identificar pontos positivos. Você pode relembrar momentos em que suas capacidades foram elogiadas, por exemplo. Ou, então, recapitular resultados que foram conquistados por conta do seu empenho e dedicação. E, a partir daí, elencar quais foram as suas atitudes e competências naquela situação. Outra forma de identificar as habilidades profissionais é perguntando para seus líderes e colegas. Peça a eles que digam quais são as suas principais qualificações no trabalho. Como colocar as habilidades e qualificações no currículo? Um bom currículo é composto de tópicos essenciais bem elaborados, como dados pessoais, objetivo profissional, formação acadêmica e experiências de trabalho. Além dessas, você pode incluir um campo de habilidades para mencionar as suas principais competências. Mas, atenção não use o espaço para destacar adjetivos soltos, como “flexibilidade” e “pontualidade”. É importante que essas habilidades venham juntas de complementos que, por sua vez, devem evidenciar resultados e experiências anteriores. Veja um exemplo “Ótimo relacionamento interpessoal, desenvolvido e aprimorado durante três anos de realização de projetos em equipe”. >>> Leia também as hard skills e soft skills mais procuradas pelas empresas Como desenvolver mais competências profissionais? Já mencionamos neste artigo que, para identificar habilidades profissionais, o processo de autoconhecimento é essencial. Por isso, antes de qualquer coisa, procure refletir sobre as suas características, a fim de encontrar aspectos positivos e negativos. Assim, é possível maximizar as qualidades e desenvolver as vulnerabilidades de maneira mais assertiva. Procure começar, então, estabelecendo alguns objetivos e caminhos para alcançá-los. Se você pretende melhorar a sua comunicação, por exemplo, defina um plano de ações alinhado ao seu propósito. Entre as medidas que podem ser adotadas, a capacitação é uma das principais. Isso porque os cursos são excelentes ferramentas para adquirir novos conhecimentos e aprimorar competências. Eles podem ser feitos presencialmente ou a distância. A segunda alternativa funciona muito bem para quem não tem tanto tempo livre e precisa de flexibilidade. Na PUCPR, você encontra diversas formações para fazer de onde quiser e quando puder. Conheça todos os cursos! Conclusão Então, enquanto lia este artigo, já conseguiu pensar em algumas habilidades profissionais que você possui e outras que faltam? Bom, se ainda não deu tempo, não tem problema. Agora, é hora de refletir sobre o assunto. Apenas entenda que a qualificação profissional é essencial para o sucesso no mercado de trabalho. E, para reforçar essa ideia, aqui vai um dado relevante 50% das indústrias que operam no Brasil afirmam ter dificuldades por falta de mão de obra qualificada. Isso impacta, diretamente, em baixa produtividade e, consequentemente, causa problemas de competitividade. Ou seja, trabalhadores com habilidades profissionais desenvolvidas têm mais chance de serem contratados. Se você quer ser um deles, com uma carreira promissora, invista em sua formação acadêmica. Confira todos os cursos da PUC Paraná e estude na melhor universidade privada da região. Gostou do artigo? Deixe a sua opinião nos comentários e compartilhe o conteúdo em suas redes sociais.
6Kemampuan yang Harus Dikembangkan pada Diri Anak Menurut BJ Habibie 1. Mengenali Diri Sendiri. Dalam perbincangan bersama Najwa Shihab dalam program tv Catatan Najwa, Habibie mengatakan 2. Bersosialisasi dan Bekerja sama. Habibie menuturkan pentingnya keterampilan bersosialisasi dan bekerja
Sederhananya potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, atau kecerdasan yang ada di dalam setiap individu, baik yang sifatnya sudah terwujud atau belum terwujud secara optimal. Potensi diri dapat berkembang melalui bakat yang sudah dibawa sejak lahir, dan dapat terus diasah melalui usaha dan kerja keras. Daftar Isi. Sembunyikan.
Kreativitasmerupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikembangkan, begitupun dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan ini, para pendidik atau guru memegang peranan penting untuk mengembangkan kemampuan tersebut. kreativitas sangat penting untuk dikembangkan, karena kreativitas memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seseorang.
. k3rhnw3cz7.pages.dev/450k3rhnw3cz7.pages.dev/697k3rhnw3cz7.pages.dev/616k3rhnw3cz7.pages.dev/537k3rhnw3cz7.pages.dev/658k3rhnw3cz7.pages.dev/747k3rhnw3cz7.pages.dev/308k3rhnw3cz7.pages.dev/976k3rhnw3cz7.pages.dev/125k3rhnw3cz7.pages.dev/836k3rhnw3cz7.pages.dev/844k3rhnw3cz7.pages.dev/2k3rhnw3cz7.pages.dev/642k3rhnw3cz7.pages.dev/422k3rhnw3cz7.pages.dev/877
kemampuan yang bisa dikembangkan