Gunakanmotor seperlunya saja dan hindari memain-mainkan gas. 2. Terjadinya Kebocoran Oli Mesin. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen yang ada di dalam mesin. Setiap jenis motor memiliki volume oli mesin yang berbeda-beda, ini dilihat dari kapasitas mesin motor itu sendiri.

 Otomotif Motor Jumat, 5 Agustus 2016 - 1423 WIB - Turun mesin menjadi salah satu momok bagi para pengendara sepeda motor. Pasalnya, banyak yang masih beranggapan jika motor harus turun mesin maka performanya tak akan kembali seperti sebenarnya jika dilakukan dengan cara yang benar oleh ahli yang tepat, turun mesin itu justru menguntungkan. Pasalnya, dengan turun mesin, banyak komponen yang dibersihkan dan yang rusak dapat diganti. Lantas, komponen apa saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin?Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM, Muhammad Abidin, ada beberapa komponen yang umumnya harus diganti saat proses perbaikan motor."Memang ada beberapa komponen yang umum dan harus diganti saat proses bongkar pasang motor saat mengalami turun mesin, dan ini sifatnya wajib ketika motor mengalami turun mesin," kata Abidin saat dihubungi yaitu gasket atau packing cylinder head, cylinder body, bak kopling, dan oli mesin. Jika motor menggunakan air radiator, tambah air radiator menambahkan, untuk motor yang mengalami turun mesin, sebetulnya tidak ada patokan kilometer. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai pabrikan. Apabila motor dilakukan perawatan secara rutin, tidak akan terjadi turun mesin."Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin. Bahkan, saya memiliki motor lebih dari 100 Kilometer jaraknya, belum ada masalah. Jadi, tidak perlu bongkar mesin. Syaratnya hanya ikuti buku manual untuk perawatan berkala ganti oli setiap 3000 km dan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali," kata dia. Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. 11 Agustus 2016

Banyakorang yang mau enaknya saja dan terus-menerus memakai tanpa memperdulikan jika mesin tiba-tiba rusak. Baca Juga: Bengkel Mobil 'ITOK 4WD' (Purwokerto) : Layani Turun Mesin, Bodi Repair dan Pembuatan Rollbar! Namun ada cara bagaimana motor kita tidak cepat turun mesin yaitu sebagai berikut; 1.Mengganti Oli secara Rutin. Turun Mesin – Nah bagi sebagian pemilik kendaraan roda dua seperti motor dianggap tidak lagi sehat bila sudah mengalami turun mesin. Padahal tidak demikian adanya, sebab turun mesin dinilai merupakan sebuah proses pengolahan kembali komponen mesin menjadi baru lagi. Sebagian pengendara sepeda motor memang salah kaprah menganggap mengenai turun mesin. Di dunia teknik servis, turun mesin wajar dilakukan agar performa motor kembali seperti semula, Cuma orang awam banyak yang menyalahartikannya. Pada performa motor setelah turun mesin pun sama dengan edisi baru keluar dari pabrikan. Penyebab Motor Turun MesinKehabisan Oli Atau Telat Ganti Oli MesinTidak Pernah Melakukan Servis BesarCara Menggunakan MotorTune Up MesinAir RadiatorTurun Mesin Pelihara Sepeda Motor Penyebab Motor Turun Mesin Adapun beberapa penyebab motor yang harus turun mesin yang diantaranya yaitu Kehabisan Oli Atau Telat Ganti Oli Mesin Hal ini yang sering sekali terjadi dikalangan pengguna kendaraan roda dua, kebanyak orang selalu menyepelekan untuk mengganti oli padahal oli sangat berguna sekali untuk melumasi parts-parts dalam mesin. Tidak Pernah Melakukan Servis Besar Hal ini merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi kendaraan diwajibkan service besar minimal setahun sekali untuk membersihkan kerak-kerak yang menumpuk dipembakaran dan untuk mengecek kondisi parts didalam mesin, baik ring seher, klep dll. Cara Menggunakan Motor Untuk factor yang satu ini biasanya sering juga terjadi, biasanya anak-anak muda zaman sekarang yang sering mengalaminya, menggunakan motor seenaknya aja geber-geber tidak menggunakan aturan sehingga parts mesin akan cepat aus atau lemah walau motor didesain semaksimal mungkin. Tune Up Mesin Nah hal ini pernah donk tune-up mesin atau bore up mesin,, ini juga merupakan faktor atau penyebab motor cepat sekali turun mesin. Alasannya sederhana banget, motor dipaksa di naikan kecepata atau cc nya sehingga parts-parts didalam mesin bekerja extra sehingga menyebabkan mesin akan cepat rusak atau cepat menurun kualitasnya. Air Radiator Untuk yang menggunakan atau memakai radiator pada motornya sering sekali tidak pernah mengontrol kondisi cairan pendinginnya, padahal ini sangat berguna untuk menjaga mesin tetap dingin. Namun jika air radiator habis mesin menjadi panas dan terjadi overheat dan pastinya seher ngunci atau ngejim. Turun Mesin Pelihara Sepeda Motor Status sepeda motor yang sudah turun mesin, untuk beberapa orang memang dianggap negative. Namun ternyata ada juga sisi positif dari kendaraan yang sudah turun mesin yakni performa sepeda motor yang seperti baru lagi. Turun mesin baiknya dalam segi pergantian komponen original. Turun mesin itu hitungannya bagus, karena setiap sepeda motor itu memiliki usia mesin sendiri. Jadi turun mesin dimaksudkan untuk mengganti komponen yang sudah tidak lagi baik performannya, namun jika memang masih bagus komponennya tidak perlu ada yang diganti. Turun mesin itu sudah jadi satau kewajiban dalam merawat kendaraan biasanya di setiap km sekali. Jika tidak maka dikhawatirkan ada komponen yang rusak dan tidak terdeteksi, sehingga efek negatifnya akan semakin parah dan menyebar. Jadi turun mesin itu termasuk dari perawatan rutin setiap km sekali atau tiga tahun. Biaya pembongkaran dan pemeriksaan saja Rp untuk skutik dan bebek, lalu sepeda motor sport Rp untuk biaya tersebut belum termasuk penggantian komponen yang rusak. Demikianlah pembahasan mengenai Turun Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Oli mesin mobil jadi hal yang mendapat perhatian lebih. Sebagaimana diketahui, setiap oli mesin memiliki spesifikasi mulai dari kekentalan, aditif hingga base oil atau bahan dasar yang berbeda-beda. Penggunaan oli mesin pada mobil idealnya mengacu pada spesifikasi rekomendasi pabrikan.

On 23 Oct 2016 Turun mesin masih menjadi masalah bagi para pengendara sepeda motor. Soalnya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa jika motor harus turun mesin maka performanya tidak bisa kembali seperti awal. Akan tetapi berbeda halnya jika yang melakukannya adalah seorang yang berpengalaman dengan cara yang standar, turun mesin juga menguntungkan. Soalnya dengan turun mesin, banyak komponen yang harus dibersihkan dan jika konponen itu rusak maka dapat diganti. Lalu komponen mesin yang mana saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin? Menurut Muhammad Abidin, Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM ada beberapa komponen yang harus diganti ketika akan melakukan proses perbaikan motor. Memang Ada beberapa komponen mesin yang harus diganti ketika proses bongkar pasang motor ketika mengalami turun mesin, komponen tersebut diantaranya adalah gasket atau packing cylinder head, cylinder body, bak kopling, dan oli mesin. Jika motor menggunakan air radiator, tambah air radiator seperlunya. Dia menambahkan untuk motor yang mengalami turun mesin, sebenarnya tidak ada patorkan kilometre. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai denagn perawatan pabrikan. Akan tetapi jika motor tersebut mendapatkan perawatan yang rutin maka hal tersebut tidak bakal terjadi. “Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin. Bahkan, saya memiliki motor lebih dari 100 Kilometer jaraknya, belum ada masalah. Jadi, tidak perlu bongkar mesin. Syaratnya hanya ikuti buku manual untuk perawatan berkala ganti oli setiap 3000 km dan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali,” kata dia.
1 Oli. Oli adalah bagian yang harus diganti secara rutin untuk menghindari berbagai kendala saat mengendarai motor. Seperti tiba-tiba macet di tengah jalan, turun mesin, dan kerusakan lainnya yang akan membuat kamu mengeluarkan jutaan rupiah untuk memperbaikinya. Jika ketersediaan oli pada motor kamu sudah sedikit, maka segeralah ganti dengan
Apa penyebab motor turun mesin? Dan, apa artinya? Mengapa banyak pemilik motor yang takut banget jika kendaraannya divonis harus turun mesin? Turun mesin sering juga disebut dengan overhaul. Untuk melakukannya, pemilik kendaraan, baik motor maupun mobil, harus siap membongkar dompet lantaran hal ini memang biasanya akan memakan biaya cukup banyak. Karena itu, banyak pemilik kendaraan sebisa mungkin menghindarinya. Apa Artinya Turun Mesin? Saat motor rusak dan kita bawa ke bengkel, jika parah, bisa saja teknisi akan menyarankan untuk turun mesin atau overhaul. Ini merupakan istilah untuk menyebut aktivitas servis yang memungkinkan teknisi untuk melepas mesin dari sasis kendaraan, agar bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi. Tidak setiap kerusakan pasti divonis turun mesin. Biasanya, hal ini akan dianjurkan oleh teknisi jika kerusakannya cukup parah, dan berada di bagian terdalam mesin sehingga harus dibongkar. Biaya untuk perbaikan motor yang harus turun mesin ini cukup lumayan. Kisarannya untuk motor bebek mulai untuk pemeriksaan, pembongkaran, dan pemasangannya kembali. Harga ini belum termasuk suku cadang yang mungkin harus diganti. Semakin banyak yang rusak, semakin banyak yang harus diganti, dan semakin mahal pula biayanya. Tak hanya biaya tinggi yang ditakuti oleh para pemilik motor kalau sampai turun mesin. Tetapi juga motor yang sudah pernah turun mesin, harga jual kembalinya juga akan merosot drastis. Apa Penyebab Motor Turun Mesin? Sebenarnya, ada ciri-ciri yang bisa cukup terlihat ketika motor harus turun mesin. Misalnya seperti ada asap putih mengepul dari knalpot, sulit starter, mesin cepat sekali panas, sampai hilangnya tenaga meskipun sudah digas sampai dalam. Ada beberapa penyebab motor turun mesin yang perlu diketahui. Yuk, kita lihat satu per satu. Sering terkena banjir Nekat menerobos banjir dengan mengendarai motor sejatinya merupakan hal yang sangat berisiko bagi motor. Pasalnya, air bisa saja masuk ke daam mesin melalui filter udara. Air yang masuk ini kemudian bercampur dengan oli. Air bercampur oli yang kemudian terdistribusi untuk melumasi justru menimbulkan baret pada mesin bagian dalam. Hal inilah yang nantinya bisa menimbulkan masalah besar. Efek dari masuknya air dan bercampur dengan oli ini memang tidak langsung terasa. Hanya saja, nantinya lama-lama kualitas pelumasan akan berkurang, apalagi kalau sampai muncul karat di dalam mesin akibat air. Lama-lama stang piston pun bengkok. Untuk memperbaikinya, motor pun harus turun mesin. Modifikasi mesin Bagi Anda yang suka memacu kecepatan di jalanan menggunakan motor pasti tak asing lagi dengan bore-up, yaitu modifikasi mesin yang memungkinkan performa motor Anda meningkat. Ada beberapa tahapan bore-up yang biasa dilakukan, mulai dari yang standar hingga ekstrem. Bore-up standar dilakukan dengan mengganti koil, busi, dan ECU, yang kemudian bisa meningkatkan pengapiannya. Sementara yang ekstrem akan lebih banyak lagi yang dilakukan, termasuk mengubah diameter piston sampai mengganti stang piston untuk memperbesar cc mesin. Setiap tahap bore-up akan menambah beban mesin dari standar pabrik, sehingga risiko cepat aus juga akan semakin besar, yang kemudian bisa berakhir dengan turun mesin. Lalai servis rutin Penyebab motor turun mesin selanjutnya barangkali adalah yang paling mahal’, karena sebenarnya bisa dihindari dengan sangat mudah. Yaitu lalai melakukan servis rutin. Faktanya, banyak pemilik motor yang bahkan tidak tahu kalau oli harus diganti secara berkala, juga pengecekan bagian motor secara keseluruhan. Ganti oli haruslah dilakukan setiap hingga km sekali, atau setiap 2 hingga 3 bulan, tergantung mana dulu yang sudah dicapai. Nah, itu dia penyebab motor turun mesin dan membuat Anda harus merogoh kocek dalam-dalam. Beberapa di antaranya bisa Anda hindari, dengan cara merawat kendaraan dengan lebih cermat. Semoga membantu ya.
Kisaranbiaya untuk melakukan service besar motor Yamaha Mio hingga turun mesin diperkirakan mencapai harga sekitar Rp 700.000. Harga tersebut bisa lebih ataupun kurang tergantung dari jenis perbaikan serta bagian yang diganti. 11 feb 2021 Alat transportasi apapun tentu membutuhkan perawatan yang harus rutin dilakukan. Tak terkecuali bagi sepeda motor, baik matic maupun kopling. Keduanya tetap membutuhkan service secara berkala agar performanya tetap prima dan dapat menunjang pengalaman berkendaramu dengan lebih nyaman. Tanpa perawatan yang rutin, sebuah kendaraan dapat mengalami kondisi turun mesin. Kondisi ini memungkinkan Anda harus mengganti berbagai macam spare part pada motor yang tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Nah, maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja sih penyebab dari turun mesin motor yang kerap menjadi momok bagi para pemilik kendaraan. Penasaran apa saja, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya! Penyebab Turun Mesin pada Motor yang Perlu Anda Ketahui Cara berkendara yang buruk Faktor pertama yang dapat menyebabkan sebuah motor mengalami kondisi turun mesin adalah dari segi penggunaannya. Motor yang sering digunakan secara ugal-ugalan tentu akan lebih mudah mengalami kerusakan dan membuat usia mesin tak tahan lama. Maka dari itu, cara Anda berkendara di jalan pun harus diperhatikan. Pastikan Anda tidak menarik gas terlalu kuat dan melakukan pengereman mendadak setelahnya. Saat melewati jalanan berlubang maupun polisi tidur juga harus dikendarai secara perlahan agar tidak terjadi benturan yang keras dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di dalam mesin motor. Terlalu sering telat ganti oli Oli dalam sebuah kendaraan memiliki peran yang cukup krusial. Salah satunya, cairan ini berguna untuk melumasi perangkat dalam mesin dan meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen. Tanpa oli, mesin dalam motor akan bekerja sangat keras hingga dapat menyebabkan komponen di dalamnya lebih cepat aus dan memiliki usia pakai yang cukup singkat. Selain itu, ini juga akan mempengaruhi performa tarikan motor yang Anda gunakan. Idealnya, ganti oli dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Namun, hal ini tentu disesuaikan dengan penggunaan kendaraan Anda setiap harinya. Jika kendaraan tersebut digunakan terlalu sering untuk menempuh jarak jauh, maka ganti olinya bisa lebih cepat. Umumnya, setiap km sekali Anda wajib mengganti oli dalam motor tersebut agar performanya tidak menurun. Jarang service motor Service motor menjadi salah satu perawatan yang harus dilakukan setiap beberapa bulan sekali. Ini akan memudahkan Anda mengetahui komponen motor mana yang harus segera diganti dan mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh. Biasanya service motor dilakukan setiap 2-3 bulan sekali. Tergantung dari penggunaan kendaraan tersebut. Jika Anda jarang membawa kendaraan kesayangan ke bengkel untuk di-service. Maka Anda harus paham bahwa konsekuensinya bisa terjadi kerusakan parah pada motor sewaktu-waktu. Kemungkinan terburuknya juga bisa mengalami turun mesin akibat jarang melakukan service motor. Terlalu sering menerobos banjir Anda pasti sudah tahu bahwa menerobos banjir adalah ide yang buruk untuk berbagai jenis kendaraan. Terlebih jika genangan air yang ada cukup tinggi. Selain dapat menyebabkan mogok bagi kendaraan yang lewat. Menerobos banjir juga dapat membuat terjadinya overhaul atau turun mesin. Ini dikarenakan air banjir berasal dari hujan yang mengandung asam. Nah, kandungan asam tersebut jika mengenai besi pada motor akan membuatnya mudah berkarat. Anda tentu bisa membersihkannya jika komponen tersebut berada di luar. Namun, bagaimana untuk membersihkan komponen yang ada di dalam mesin? Itu akan sangat sulit dan membutuhkan usaha yang ekstra. Maka dari itu, jangan pernah menyepelekan hal ini karena dapat memicu terjadinya turun mesin pada motor kesayangan Anda. Jarang mengganti air radiator Air radiator memiliki fungsi penting yakni sebagai pendingin saat mesin motor bekerja. Tanpa air radiator, tentu kendaraanmu akan lebih cepat mengalami overheating. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan performa motor yang kurang maksimal dan kerusakan di beberapa komponen lain hingga menyebabkan turun mesin. Itulah tadi beberapa penyebab turun mesin pada motor yang perlu Anda ketahui. Jika sudah terlanjur terjadi, solusinya hanya satu yakni mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Memang tak murah, namun dari sana Anda bisa belajar untuk lebih memperhatikan kondisi motor secara keseluruhan. YamahaIndonesia. VIVA Otomotif - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi menyampaikan bahwa Yamaha WR155R kena recall. Recall pada motor trail Yamaha itu karena adanya komponen yang bermasalah dan perlu pemeriksaan ulang. "Yamaha menemukan bahwa diperlukan adanya suatu pemeriksaan lanjutan pada komponen Bearing Front
Turun mesin merupakan istilah untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Turun mesin atau sering juga disebut overhaul, lekat kaitannya dengan perawatan kendaraan. "Turun mesin atau overhaul adalah istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk selanjutnya diperiksa dan ditangani masalahnya. Istilah turun mesin seringkali menjadi momok menyeramkan bagi pemilik mobil, padahal proses tersebut justru untuk memperbaiki masalah atau kerusakan yang sedang dialami oleh kendaraan. Alasan pelepasan mesin dari sasisnya adalah agar para teknisi dapat memeriksa dengan lebih seksama tiap komponen secara lebih leluasa. Turun mesin atau overhaul sendiri terbagi dua jenis. "Mesin sendiri ada dua bagian, yaitu block dan cylinder head. Kalau memang masalahnya ada di cylinder head maka hanya bagian atas saja di-overhaul. Biasanya disebut top overhaul atau turun mesin setengah," sebut pria pehobi sepeda gunung dan motor trail ini. Komponen yang diganti saat turun mesin sendiri cukup beragam, bisa piston, setang piston, metal mesin, bergantung pada kerusakan atau kondisi komponen tersebut. Overhaul sendiri tidak memiliki standar interval kilometer yang pasti. "Umumnya dilakukan ketika sudah ada gejala kerusakan pada mesin. Entah itu knalpot berasap, oli mesin mudah habis, atau ada suara kasar dari mesin," ungkap Totok. Biaya yang dibutuhkan dalam turun mesin biasanya juga bergantung dengan pengerjaan dan kerusakan komponen pada mesin mobil. Idiom turun mesin pada manusia Turun mesin pada manusia kerap melekat pada kondisi tubuh yang tidak sekuat seperti biasa. Hal itu bisa terjadi ketika bentuk tubuh yang sudah mulai berubah atau lainnya.
Tag motor turun mesin apa saja yang diganti. Berapa Km Motor Harus Turun Mesin. By Riski Posted on May 14, 2022. Berapa Km Motor Harus Turun Mesin - Nah pastinya kalian pernah mendengar atau bahkan mengalami kejadian motor turun mesin? Turun [] Recent Post. Motor Suzuki Matic Terbaik . Cara Test ECT Sensor Secara Manual .
Jakarta - Turun mesin adalah hal yang sangat dihindari para pengendara. Selain membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya, turun mesin biasanya juga memerlukan biaya yang tak sedikit. Supaya motor Anda terhindar dari turun mesin, begini cara Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers dalam keterangannya, turun mesin pada motor artinya pembongkaran mesin karena komponen di dalam mesin terjadi kerusakan dan menyebabkan performa motor menurun atau bahkan turun mesin karena ada masalah pada mekanisme perputaran mesin, penyebabnya adalah tidak melakukan perawatan berkala secara rutin. Tanda-tanda motor harus turun mesin adalah motor hilang tenaga disertai suara mesin yang kasar, knalpot keluar asap putih pekat terus menerus, bahkan motor mogok dan sulit dinyalakan kembali. Berikut tips agar motor tidak turun mesin1. Rajin Ganti OliOli sangat vital bagi motor, karena memiliki fungsi penting yaitu mendinginkan suhu mesin, mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin, serta melapisi komponen supaya tidak korosi. Jika penggantian oli motor tidak sesuai dengan ketentuan pabrikan, maka bisa menyebabkan fungsi oli tidak maksimal. Ganti oli mesin motor maksimal km atau 3 bulan Jangan Modifikasi MesinPabrikan sudah mendesain spesifikasi mesin agar komponen mesin tahan lama. Perubahan spesifikasi mesin atau modifikasi sudah pasti akan mengurangi umur komponen di dalam bikers ada yang memodifikasi mesin motornya. Namun perlu diketahui, modifikasi dapat menghilangkan garansi resmi motor, karena modifikasi bisa menyebabkan umur komponen pada mesin pendek, sehingga menyebabkan kemungkinan turun mesin menjadi lebih Hindari Genangan TinggiSaat ini curah hujan cukup tinggi, yang mengakibatkan cukup rawannya genangan air yang ada di jalan yang sering dilewati. Jika bertemu genangan air yang tinggi saat Anda berkendara, disarankan untuk mencari jalan tidak ada jalan lain dan harus melewati genangan itu, disarankan untuk mematikan motor dan lewati genangan air dengan cara mendorong motor, serta pastikan saluran udara bersih dari air saat akan menyalakan tersebut karena pada saat melewati genangan air yang tinggi dengan kondisi mesin menyala, membutuhkan udara untuk pembakaran dan masalahnya jika motor tersebut melewati genangan air yang sejajar atau melewati filter udara, maka mesin akan menghisap udara sekaligus air. Jika air masuk sampai ruang bakar, maka akan menyebabkan water hammer, akibatnya piston rusak dan setang piston bengkok, sehingga turun mesin tidak dapat Rutin Servis BerkalaSelain melakukan perawatan yang sudah dijelaskan di atas, disarankan untuk rutin servis secara berkala di bengkel resmi. Dengan servis di bengkel resmi, dapat mengetahui mengenai kualitas serta garansi yang diperoleh. Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?" [GambasVideo 20detik] lua/dry
BacaJuga: Test Drive Nissan Kicks E-Power, Konsumsi BBM, Performa Hingga Jajal Fitur Canggih Saat tim redaksi mengetes akselerasi 0-100 km/jam, Nissan Kicks e-POWER bisa menuntaskannya dalam 9,1 detik saja.. Figur itu termasuk kencang, untuk sekadar bayangan, KIA Seltos EX+ yang dimensi tubuhnya seukuran Nissan Kicks e-POWER butuh 10,2 detik untuk parameter yang sama.
Ciri Motor turun mesin – memiliki sepeda motor tentu bisa sangat menguntungkan bagi kita. Selain bisa dmanfaatkan untuk bepergian secara efektif, motor juga bisa mengasilkan uang dengan mengikuti program ojek motor. Namun semua itu bisa berantakan gara-gara motor bermasalah. Masalah yang cukup serius yakni turun mesin. Apa itu turun mesin dan apa saja penyebab motor harus turun mesin ? Memang pada motor permasalahan itu pasti datang bagaimanapun bentuknya, motor yang jarang dipakai saja bisa menimbulkan trouble apalagi yang digunakan secara terus menerus. Tapi terkadang kita tidak peka terhadap gejala yang ada dimotor kita, sekalinya tahu malah diabaikan. Hasilnya justru semakin merepotkan. Turun mesin merupakan sebuah solusi untuk permasalahan kronis mesin. Turun mesin menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada bagian jantung mesin, prosesnya yakni melakukan pembongkaran total dan pembersihan serta perbaikan baru dirangkai seperti semula. Tak heran biaya turun mesin bisa sangat mahal mengingat masalah ini masuk ke masalah berat motor. Tapi apa ciri –ciri motor yang harus mengalami turun mesin ? kira-kira tandanya ada di list dibawah 1. Susah start dipagi hari Gejala pertama yakni saat motor susah dihidupkan dipagi hari. Saat motor dingin atau khususnya dipagi hari mesin akan sulit dihidupkan, saat biasanya hanya satu kali start kali ini bisa tiga sampai empat kali baru hidup. Beberapa motor bahkan tidak mau hidup hingga beberapa kali strarting. Gejala ini bukan hanya dirasakan dipagi hari, kapanpun saat suhu mesin turun maka proses starting akan lebih susah. Jika pertanda ini muncul bisa saja ada kerusakan inti didalam mesin. 2. Oli mesin sering habis Oli mesin fungsinya sebagai pelumas mesin. Mengapa mesin perlu dilumasi ? karena mesin itu terdiri dari banyak komponen yang bergesekan. Tanpa pelumas maka gesekan itu akan menimbulkan luka yang akhirnya bisa merusak mesin dengan sangat mudah. Konstruksi bak oli juga didesain agar bisa bersirkulasi keseluruh bagian mesin tanpa mengalami kebocoran. Saat ada kebocoran oli maka dalam waktu dekat mesin akan sangat beresiko. Untuk itu saat anda melakukan pengecekan oli dan ternyata volumenya kurang dari normalnya, bisa saja itu awal dari kerusakan inti mesin. 3. Keluar asap putih dari knalpot Asap knalpot bisa juga menunjuka bagaimana kinerja mesin yang baik. Mesin yang normal, asapnya tidak berwarna meski gasnya juga beracun namun gas tersebut tidak berwarna gelap ataupun putih. Jika motor anda menggunakan mesin 2 tak itu bukan masalah karena memang asap putih knalpot 2 tak berasal dari oli samping. Namun jika motor 4 tak keluar asap putih maka itu tandanya ada kerusakan pada piston atau silinder mesin. Perbaikannya yakni dengan turun mesin. Penyebab motor keluar asap putih Motor ngempos akibat tekanan kompresi turun 4. Tenaga motor ngempos Tenaga motor bisa dirasakan saat kita membawa beban berat ataupun saat kita melakukan perjalanan menanjak. Mesin yang ngempos akan sangat kualahan ketika menemui dua kondisi ini, meski gas sudah ditarik cukup dalam motor hanya bergerak segitu-gitu saja. Masalah ini jangan dianggap remeh karena bisa mengakibatkan gejala yang lebih parah lagi. 5. Suara mesin lebih berisik Suara mesin yang normal itu hanya terdengar suara pembakarannya saja yang sudah diserap oleh peredam di knalpot. Namun saat ada suara lain yang mengganggu seperti suara rantai atau getaran plat besi bisa menandakan ada komponen yang sudah lewat masa pakainya didalam mesin. Untuk itulah penggantian dengan melakukan turun mesin ini perlu dilakukan. Penyebab Motor Harus turun Mesin Kelima tanda diatas, bisa semuanya dirasakan saat motor anda memang memiliki masalah pada sisi utama mesin. Beberapa hal yang bisa menyebabkan motor anda mengalami kerusakan yang mengaruskan melewati proses turun mesin yakni sebagai berikut 1. Kebocoran Oli mesin Seperti yang telah kita utarakan diatas bahwa oli mesin itu cukup vital fungsinya pada mesin. Sehingga saat volumenya berkurang dari volume normal akan menyebabkan suatu masalah. Kebocoran oli sendiri bisa mengakibatkan suatu maslah atau bahkan imbas dari masalah mesin lainya. Contohnya saat oli bocor dari drain plug misalnya, maka lama kelamaan volume oli akan berkurang dan proses pelumasan mesin tidak maksimal sehingga ada komponen yang mengalami keausan lebih dini. Contoh lainya yakni saat silinder atau ring piston mengalami keausan, maka oli yang harusnya melumasi komponen ini justru bablas keatas menuju ruang bakar. Sehingga oli akan ikut terbakar dan hasilnya seperti motor 2 tak, asapnya berwarna putih. Keausan ring dan silinder bisa disebabkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin atau karena memang bahan kedua komponen ini kurang berkualitas. Penyebab lain karena faktor usia, yang bisa mencapai lebih dari 10 tahun maka wajar apabila ring piston mengalami keausan. Untuk memastikan masalah ini anda perlu melakukan tes kompressi. 2. Overheating Overheating terjadi saat suhu mesin telah melewati suhu kerjanya namun pendinginan tidak mampu menurunkan suhu mesin. Biasanya overheating terjadi tatkala sebuah motor menempuh perjalanan jauh atau menanjak, hasilnya mesin bisa mogok dan tidak bisa dihidupkan lagi. Penyebabnya, karena saat suhu mesin meninggi komponen mesin yang hampir semuanya berbahan logam mengalami pemuaian. Misalnya saat dinding silinder memuai maka diameter silinder akan mengecil sehingga piston terjebak didalam silinder, selain itu bisa pula saat poros crankshaft mengalami pemuaian maka putaran poros engkol akan lebih seret. Sehingga mesin tidak mampu melanjutkan kinerjanya. Masalah ini biasa disebut engine locking karena posisi piston yang terkunci didalam silinder, tidak bisa diputar dan tidak berputar saat distarter. 3. Tidak pernah ganti oli Oli yang jarang diganti berpotensi menyebabkan kerusakan mesin, apa alasanya ? Fungsi oli itu untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin yang bergesekan. Umumnya untuk melumasi komponen bergesekan, oli harus memiliki molekul yang cukup kecil sehingga mampu masuk kecelah-celah mesin. Semua oli mesin baik yang mahal atau murah memiliki fungsi ini, namun ketahanan molekulnya tiap oli berbeda. Untuk itulah ada istilah API dan SAE. Oli yang sudah lama digunakan, molekulnya bisa berubah karena pengaruh panas dan ada kandungan karbon didalam oli, itulah mengapa lama-kelamaan oli akan mengencer dan menghitam. Saat terus digunakan, daya lumas oli bisa berkurang. Hasilnya meski bisa masuk ke celah-celah mesin namun tidak cukup kuat untuk memberi lapisan kekomponen yang bergesekan. Sehingga sama saja antara komponen bergesekan tanpa pelumas, hasilnya maka keausan komponen jadi lebih cepat dan solusinya kita perlu melakukan turun mesin. 4. Mesin kemasukan air Air yang masuk kemesin itu bisa membahayakan kinerja mesin. Saat ada air dalam jumlah kecil masuk ke mesin, maka busi menjadi basah dan pengapian akan terganggu sehingga mesin akan sulit hidup. Lantas bagaimana jika jumlah airnya banyak ? hasilnya air bisa masuk dan bercampur dengan oli mesin sehingga viscositas oli bertambah dan oli tidak mampu melumasi komponen mesin. Akibat lainnya jika air itu masuk saat kondisi mesin masih hidup maka bisa membengkokan connecting rod. Karena saat air masuk ke ruang bakar dan piston masih bergerak ke Top death center, terjadi sebuah tumbukan. Dalam hal ini air tidak bisa dikompresi sehingga connecting rod yang akan kalah. Hasilnya mesin tidak bisa stabil saat hidup bahkan tidak mau dihidupkan. Apa bisa air masuk ke mesin ? bisa saja khusunya saat melakukan pencucian kendaraan. Memang posisi filter itu terlindungi tapi jika kita kita mencuci secara sembarangan apalagi menggunakan steam bisa saja ada sejumlah air masuk ke mesin lewat filter udara. Penyebab lain yakni saat menerjang banjir. Kalau satu ini lebih beresiko karena air dalam jumlah banyak bisa langsung masuk ke mesin yang sedang berputar pada RPM tinggi. Hasilnya connecting rod bisa bengkok dan mesin akan sulit hidup. Untuk itu saat anda akan menerjang banjir pastikan kedalaman air tidak terlampau tinggi. Demikian artikel singkat kita mengenai penyebab dan ciri ciri motor yang harus turun mesin. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kita semua.
Tag motor turun mesin apa saja yang diganti. Berapa KM Motor Turun Mesin. By Marianto Posted on October 9, 2021. Berapa KM Motor Turun Mesin - Nah pastinya kalian pernah mendengar atau bahkan mengalami kejadian motor turun mesin? Turun mesin [] √ Yuk Simak,, Kenali Gejala Motor Butuh Turun Mesin Serta Penyebabnya. Jakarta - Bagi Anda yang harus bepergian setiap hari, memiliki kendaraan pribadi seperti sepeda motor merupakan pilihan yang tepat. Tentu memiliki sepeda motor harus juga siap dengan biaya perawatan yang dikeluarkan. Utamanya melakukan servis berkala, dalam hal ini dikhususkan pada kuda besi jenis matic. Apabila penggunanya lalai, maka bisa berdampak pada kerusakan komponen atau bahkan sampai harus turun mesin. Jika hal tersebut sampai terjadi, mau tidak mau kendaraan harus melakukan perbaikan ke bengkel resmi ataupun bengkel mandiri. Bila mengalami permasalahan tersebut, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai berapa besar biaya perbaikannya. Untuk kasus ini, kami mengambil contoh motor jenis matic. Namun sebelum membahas biaya pemulihan, bagusnya kita kenali dulu gejala dan penyebab terjadinya turun mesin atau kerusakan total. Dilansir dari situs resmi Honda, ada empat ciri mudah untuk mengenali sepeda motor bakal turun mesin. Pertama dan paling gampang dikenali tentu asap putih yang keluar dari knalpot saat motor dinyalakan. Itu bisa muncul karena reaksi oli yang terbakar di ruang bakar mesin. Kondisi ini bisa semakin parah bila motor tak segera diperbaiki. Ciri kedua motor susah hidup dinyalakan. Bisa disebabkan karena oli mesin naik ke ruang pembakaran sehingga busi kerap basah dan menimbulkan kerak. Kemudian motor kehilangan tenaga atau kompresi. Ketika mesin kekurangan oli, maka pelumasan komponen di dalam mesin tidak maksimal. Hal ini bisa membuat beberapa komponen seperti seher atau ring seher kinerjanya melemah. Lalu terakhir suara mesin kasar. Terdeteksi karena suara mesin berbeda dari biasanya. Kemungkinan terburuk oli mesin habis dan suara lebih kasar lagi. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang pemotor tampak santai nongkrong di sebuah jalur turun mesin, ada beberapa penyebabnya. Bahkan di antaranya terlihat sepele dan kurang mendapat perhatian. Di sini kami mengelompokkan menjadi lima penyebab motor harus perbaikan total. Telat Ganti Oli Ini merupakan permasalahan paling umum yang sering terjadi pada pengguna motor matic. Terjadi karena kelalaian pemilik, entah itu karena sibuk, lupa atau bahkan karena masalah keuangan. Mundurnya jadwal penggantian oli membuat kualitas dan volume oli mesin berkurang. Akibatnya suara mesin kasar dan cepat panas. Bila dibiarkan, jangka panjangnya beberapa komponen bisa hancur. Seperti seher / piston akan ngancing dan tidak bisa dihidupkan sama sekali. Jarang Melakukan Servis Besar Jarang atau malas melakukan servis besar bisa menjadi penyebab motor turun mesin. Sepeda motor membutuhkan servis besar minimal sekali dalam setahun. Setidaknya membersihkan kerak-kerak yang menumpuk di bagian pembakaran mesin. Bila terlalu cuek, beberapa komponen bisa rusak. Cara Pakai Cara penggunaan motor juga mempengaruhi awet tidaknya mesin. Kebiasaan buruk dalam berkendara membuat spare part mesin cepat aus dan lemah. Tidak Sesuai Standar Istilah paling umum yakni tune-up atau bore-up. Memperbesar kapasitas silinder memiliki risiko turun mesin lebih tinggi. Apalagi tidak diimbangi dengan penyesuaian pada bagian lain. Bahasa sederhananya, motor yang dipaksa naik kecepatannya atau cc-nya, membuat part mesin bekerja ekstra sehingga membuat mesin cepat rusak. Usia Pakai Sepeda Motor Semakin sering motor dipakai maka kilometer bertambah. Jadi jangan heran jika motor tua perlu bongkar mesin, karena part / komponen di dalam mesin sudah mulai aus. Biasanya motor yang telah melewati kilometer atau telah dipakai lebih dari 3 tahun, sudah mulai rewel minta perbaikan pada bagian mesin. Biaya Turun Mesin MaticSetelah mengetahui gejala serta penyebab motor matic harus turun mesin, selanjutnya yang harus dipahami yaitu berapa besar biaya perbaikannya. Tarif yang dikeluarkan untuk masalah ini tentu lebih besar. Lantaran beberapa bagian atau komponen perlu dibongkar dan diganti, serta memerlukan ketelitian khusus. Umumnya para bengkel, baik itu bengkel resmi atau mandiri, mereka mematok ongkos atau harga jasa mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta tergantung jenis maticnya. Untuk part atau komponen yang diganti juga sangat bervariasi, tergantung dari kerusakan. Contoh lazimnya saat bongkar mesin atas. Ini dilakukan ketika motor mengalami kebocoran kompresi, piston aus dan noken as rusak. Biasanya ditimbulkan karena kerak yang menumpuk disekitar payung klep. Sedangkan piston yang aus umumnya disebabkan usia pakai dan sistem pelumasan yang tidak baik. Ini juga berdampak pada noken as. Dalam kasus ini kami mengambil contoh New Honda Beat. Berikut estimasi biayanya jika harus bongkar mesin atas. 1. Piston kit Rp 150 ribu 2. Gasket Top Set Rp 80 ribu 3. Skir Klep Rp 50 ribu 4. Korter Rp 100 ribu 5. Noken As Rp 300 ribu 6. Rocker Arm Rp 170 ribu 7. Bongkar mesin atas Rp 300 ribu Daftar harga part dan jasa di atas adalah estimasi yang biasanya terjadi jika dilakukan bongkar mesin atas. Perlu diingat, masing-masing bengkel biasanya mematok tarif berbeda-beda, tergantung pada kebijakannya masing-masing. Selain itu lokasi bengkel juga menentukan harga jasa pembongkaran. Bongkar Mesin Total Bongkar mesin total ini dilakukan jika ada kerusakan di bagian connecting road / stang seher dan bearing connecting yang rusak. Rusaknya kedua part ini biasanya disebabkan karena usia pakai dan oli mesin yang bercampur dengan air. Cirinya ditandai dengan suara kasar yang berasal dari bagian tengah mesin. Untuk part yang diganti sama seperti saat bongkar mesin atas dan ditambah dengan stang seher dan bearing kruk as, berikut rinciannya. 1. Connecting Rod Rp 200 ribu 2. Bearing Kruk As Rp 110 ribu 3. Jasa Bongkar Pasang Rp 400 ribu Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa besaran tarif bengkel terkait perbaikan untuk motor matic turun mesin tergantung pada tingkat kerusakan serta kesulitannya. Semakin parah tingkat kerusakan, maka semakin mahal pula biaya perbaikannya. Sumber Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. .
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/958
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/72
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/804
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/2
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/849
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/51
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/999
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/101
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/694
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/36
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/463
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/194
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/376
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/971
  • k3rhnw3cz7.pages.dev/162
  • motor turun mesin apa saja yang diganti